Wow Luar Biasa, Beras BPNT 4 Pagu Milik KPM Di Ganti E-waroeng Dengan Uang Sebesar Rp.200ribu

banner 120x600

Pandeglang CNC MEDIA.- Program bantuan pangan non tunai (BPNT) di desa Bulagor, kecamatan Pagelaran, kabupaten Pandeglang-Banten diduga semakin kontroversi.

Pasalnya, selain ramai pemberitaan di berbagai media, terkait penyalurannya yang kurang maksimal, namun program tersebut juga disinyalir ada beberapa indikasi perihal komoditi.

Dari hasil investigasi dan konfirmasi media di lapangan, ada beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) yang diduga dirugikan dan tidak mendapatkan hak sepenuhnya saat di salurkan oleh agen e-waroeng Banyu Sugih yang dikelola (milik) sdr Tober sekaligus pada saat ini dirinya menjabat sebagai Sekretaris desa (sekdes) di desa Bulagor.

Hal itu seperti yang dikatakan inisial IR, salah satu perwakilan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dirinya merasa tidak terima dengan kejadian tersebut. Minggu (02/01/2022).

“Pokoknya tidak terima pak, karena beras yang saya dapatkan itu bau dan bear (pera) juga tidak layak untuk dikonsumsi, makanya kami kembalikan ke agen e-waroeng untuk segera diganti dengan beras yang bagus Serta layak untuk dikonsumsi, akan tetapi selang beberapa jam kemudian, pihak agen e-waroeng malah menggantinya dengan sejumlah uang sebesar Rp.200.000,- per KPM (40) kg,” ungkapnya kepada media pada hari Minggu (02/01/2022).

Hal senada diungkapkan inisial ET, menurut dirinya, selain diganti beras dengan uang sejumlah Rp.200.000,- KPM juga dikenakan biaya (ongkos) untuk mengantarkan sembako tersebut ke rumah masing-masing.

“Memang betul pak, ada biaya ongkos kirim nya, sebesar Rp.5.000,- per satu pagu (10) kg, sedangkan di sini kebanyakan KPM mendapatkan 4 pagu (40) kg, termasuk saya, jadi biayanya sebesar Rp.20.000,- per KPM,” ucap ET.

Adapun komoditi yang saya terima sebagai berikut :
* Beras 40 kg
* Telor 2 kg
* Ayam 2 kg
* Ikan 2 kg
* Salak 2 kg
* Jeruk setengah kg
* Kacang ijo 1 kg.

Sementara itu Tober selaku pengelola (pemilik) Agen e-waroeng Banyu Sugih desa Bulagor saat di konfirmasi via WhatsApp nya, tidak memberikan jawaban sampai berita ini di terbitkan. (NS-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *