LEBAK  

TKA Cemindo Gemilang Dianggap Meresahkan, Karang Taruna Bakal Lapor Disnaker dan Imigrasi

banner 120x600

LEBAK, CNC MEDIA – Puluhan karyawan korban PHK dari PT. Dinamika Mitra Huresindo, yang merupakan vendor di PT. Cemindo Gemilang, menggandeng Karang Taruna untuk melakukan musyawarah di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Tommy, Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan Kecamatan Bayah, menyampaikan kepada awak media bahwa mereka akan menindaklanjuti keluhan korban PHK oleh PT. Dinamika Mitra Huresindo (DMH), vendor di PT. Cemindo Gemilang. Musyawarah telah dilakukan bersama Pemdes Pamubulan pada Senin (2/12/2024).

Menurut Tommy, PHK ini didasari oleh faktor kesengajaan atau kesewenang-wenangan. Mereka mengetahui banyaknya TKA dari China yang masuk ke pabrik PT. Cemindo Gemilang, seolah-olah menggantikan korban PHK.

Seharusnya, pekerja lokal menjadi prioritas utama bagi perusahaan di daerah mereka, terutama di wilayah terdampak (ring 1). PT. Cemindo Gemilang seharusnya dapat menginstruksikan kepada vendor-vendornya agar pekerja lokal menjadi prioritas sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.

Baca juga :  SERUAN AKSI JILID V, RAKYAT LEBAK BERHARAP PENEGAK HUKUM BISA RINGKUS AKTOR INTELEKTUAL MAFIA TANAH DI LEBAK

“Kami bersama korban PHK menyampaikan persoalan ini ke Pemdes Desa terlebih dahulu, sekaligus meminta pengantar atau dorongan dari Pemdes untuk selanjutnya langkah pelaporan ke dinas terkait, termasuk ke Kantor Imigrasi Serang soal keberadaan TKA,” ujar Tommy. Senin (2/12/2024).

Korban PHK dari PT. Cemindo Gemilang yang mengadukan nasibnya ke Pemdes Pamubulan sebelumnya ramai diberitakan karena adanya PHK oleh vendor di tengah maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT. Cemindo Gemilang.

“Saya diberhentikan oleh pihak perusahaan dengan alasan pengurangan karyawan, padahal saya sudah bekerja lebih dari setahun,” ujar Ucup, salah satu korban PHK, pada Sabtu (30/11/2024).

Ucup merasa kecewa atas PHK sepihak tersebut. Menurutnya, ironis bahwa tenaga kerja asing justru banyak yang masuk bekerja di PT. Cemindo Gemilang dibanding warga lokal di wilayah Bayah.

Baca juga :  Pelaku Begal di Rangkasbitung di Tangkap Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten

“Saya mohon untuk diprioritaskan di perusahaan sesuai dengan keahlian kami sebagai warga lokal yang terdampak. Yang kena dampak malah nonton, kan lucu,” harap Ucup. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *