LEBAK, CNC MEDIA – Ketua Umum CC IMC, Hendrik Arrizqy, angkat bicara mengenai kejelasan kasus di Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari. Ia mempertanyakan sejauh mana langkah pengusutan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Lebak, mengingat kasus ini telah menjadi perhatian luas dan menyebar hampir di seluruh Provinsi Banten.
Hendrik mengajukan sejumlah pertanyaan terkait kepastian hukum kasus tersebut, termasuk apakah kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan atau masih berada di tahap penyelidikan.
“Jika masih di tingkat penyelidikan, apakah TPK, Ekbang Desa, Bendahara Desa, Sekdes, Kades, beserta supplier sudah dipanggil? Dan hasilnya seperti apa?” imbuh Hendrik.
Ia juga menanyakan apakah penyelidikan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua anggaran desa, termasuk Dana Belanja Fisik, Dana Belanja Rutin, Dana BLT-DD, Dana Ketahanan Pangan (Ketapang), serta Dana BUMDes.
Permintaan Audit dan Pengecekan Lapangan
Hendrik menyebutkan bahwa Kejaksaan seharusnya melakukan audit terlebih dahulu berupa investigasi dan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan fisik secara menyeluruh.
“Jika sudah dilakukan semua pemanggilan, apakah sudah ditemukan unsur kerugian negara? Apakah proses ini melibatkan Inspektorat Lebak atau BPK-P Banten?” ujar Hendrik.
Pertanyaan atas Lamanya Pengusutan
Hendrik juga menyoroti lamanya pengusutan kasus ini yang hampir berjalan selama 7 bulan. Ia mempertanyakan apakah belum ditemukan dua alat bukti atau barang bukti yang cukup, sehingga kasus ini belum naik ke tingkat penyidikan.
Terakhir, Hendrik menyoroti isu yang beredar di Kecamatan Banjarsari terkait kemungkinan kasus Desa Ciruji akan “dipeti-eskan” atau diselesaikan melalui musyawarah.
“Mengenai isu yang beredar, terdapat informasi bahwa salah satu pihak yang diperiksa oleh Kejaksaan sibuk kasak-kusuk, karena dimintai sejumlah uang untuk iuran,” papar Hendrik.
IMC melalui surat audiensi yang dilayangkan kepada Kejari Lebak berharap mendapatkan kejelasan atas semua perkembangan kasus tersebut. Masyarakat menanti langkah tegas dan transparan dari pihak berwenang agar kasus ini segera menemukan titik terang. (Red-CNC)