Saat Bersihkan Sumur Peninggalan Belanda, Warga Kec Mekarjaya Temukan Bom

banner 120x600

Pandeglang, CNC MEDIA.- Warga Kampung Darmaga, Desa Wirasinga, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, menemukan bom militer yang sudah kadaluarsa. Warga menemukan bom tersebut di sumur area persawahan bekas peninggalan Belanda. Selasa (13/9/2022).

Sarpan (49) menuturkan, pada pukul 07.15 WIB dirinya berangkat dari rumahnya menuju sawah yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah, selesai mengerjakan pekerjaan di sawah pukul 11.00 WIB, Sarpan berniat membersihkan diri dari lumpur sawah di sebuah sumur yang sudah tidak dipakai.

Pada saat Sarpan membersihkan diri, Ia menemukan sebuah benda bulat dan keras yang tertutup lumpur dengan bentuk bulat mirip dengan granat.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Wirasinga yang selanjutnya kepala Desa melaporkan penemuan tersebut kepada Danposmil Mekarjaya Pelda Gatot Rukminto dan Kanit Intelkam Polsek Banjar.

Saat dikonfirmasi melalui saluran telepon Pelda Gatot Rukminto menuturkan bahwa benda tersebut mirip dengan granat manggis.

“Ya benda yang ditemukan warga di Kampung Darmaga Desa Wirasinga Kecamatan Mekarjaya bentuknya mirip dengan granat,” katanya.

“Saat ini benda yang diduga granat tersebut diamankan di Polsek Banjar untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucap Pelda Gatot menerangkan.

Menurut dia untuk penyelidikan lebih lanjut benda tersebut diamankan di Polsek Banjar.

Pihaknya tidak berani memastikan apakah benda ini adalah granat aktif peninggalan masa penjajahan atau bukan.

“Untuk sementara kita amankan dan menunggu penjinak bom dari Polda Banten untuk memastikan apakah benda itu granat aktif atau tidak. Tapi kalau dilihat secara fisik itu ya mirip granat manggis,” pungkasnya.

Sementara Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengatakan, “Baru selesai melaksanakan evakuasi kegiatan pengamanan penemuan bom militer yang sudah kadaluarsa,” kata Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi, kepada wartawan di Polsek Banjar, Pandeglang, Rabu (14/9/2022).

Ia menjelaskan, bahwa lokasi penemuan sumur peninggalan zaman Belanda yang sudah tua, yang ingin diperbaiki, kemudian dibersihkan kembali lagi. Ketika dibersihkan ditemukan barang yang diduga bahan peledak bom militer yang sudah lama.

Adanya penemuan itu, warga langsung melapor ke Polsek Banjar. Setelah ada laporan, tim dari Satbrimob Polda Banten langsung mendatangi lokasi.

“Setelah adanya penemuan, dilaporkan, ditindaklanjuti melaporkan kepada Kapolres dan kita minta bantuan ke Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten untuk dievakuasi atau penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Yogie menjelaskan bahan peledak tersebut berjenis ukso yang sudah kadaluarsa. Menurutnya, saat ini bahan peledak tersebut akan didata untuk mengetahui usia bom tersebut.

“Kemudian hari ini tadi sudah disampaikan bahwa jenis dari pada bahan peledak ini bom militer jenis ukso y bahan peledak militer yang sudah kadaluarsa, kem masih aktif hanya diamankan kemudian untuk didata. kemudian dievakuasi. Kemudian untuk selanjutnya dievakuasi Satbrimob Polda Banten,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda yang mencurigakan untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

“Apabila masyarakat menemukan yang diduga bom harus melaporkan, jangan sampai dipindahkan,” imbuhnya. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *