Pandeglang, CNC MEDIA.- Pembangunan penambahan ruang kelas baru SDN Cigeulis 1 desa Cigeulis kecamatan Cigeulis kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diduga kuat tidak sesuai spesifikasi yang sudah di tentukan tertuang di acuan gambar yang sudah ditentukan pihak terkait.
Proyek pembangunan sekolah dikerjakan baru beberapa hari dan menggunakan alokasi dana tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh CV Suci Pratama sebagai pemegang pelaksanaan pekerjaan Dengan surat perintah kerja SPK NO 400.3.13/SPK.002.PPK.kons.SD.72Disdikpora/2023 mulai pelaksanaannya 08 Agustus 2023 dengan pagu anggaran Rp.200000.000 Rp199.535.000 (seratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dengan masa hari kerja 90 hari kalender.
Informasi yang diperoleh awak media pada Selasa 20 September 2023, dari warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, “Dari awal pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah SDN Cigeulis 1, saya selalu mengikuti dan melihat bahwa pasir yang dipergunakan pasir yang tidak berkualitas mungkin itu tidak sesuai RAB batunya pun yang dipergunakan untuk pondasi tidak menyatu dengan material pasir, semestinya layak pekerjaan biasanya seharusnya pondasi memiliki kekuatan agar batu belah menyatu,” ungkapnya.
Hapid selaku warga Cigeulis dan juga memiliki potensi elemen penting di dinas pendidikan dan olah raga menyampaikan pendapatnya kepada awak media saat dikonfirmasi melalui whatsapp menyampaikan terkait Pelaksanaan pekerjaan Ruang kelas baru RKB harus sesuai dengan perencanaan, “Seperti jika ada bahan-bahan material yang tidak sesuai dengan ketentuan wajib diganti,” tegasnya.
Lanjut Hapid, “Kami sudah konfirmasi ke konsultan baik ke pengawas terkait pekerjaan yang pekerjaannya tidak sesuai, sama kami juga sudah ditegur dan oleh konsultan pengawas ketika ada bahan yang tidak sesuai,” tandasnya.
Encep warga Cigeulis mengatakan, “Namun sangat disayangkan pihak pemborong pekerjaan tetap tidak menggubris hal ketegasan itu faktanya tidak diganti atau dibongkar malah ditutupi dengan adukan yang kental dari luar agar tidak nampak kekurangan kualitas pondasi tersebut, pasalnya apa kami selaku warga yang menggunakan bangunan itu sebagai penerima mamfaat program pekerjaan dari dinas dan sudah jelas anak saya sekolah di SDN Cigeulis 1, kami harap bangunan yang ada di pusat kota seharusnya yang ter baik bukan malah sebaliknya yang kurang bagus, kalau roboh kan malu kita,” pungkasnya. (NS-CNC)