Pandeglang, CNC MEDIA.- Jabatan Irna Narulita – Tanto Warsono Arban resmi berakhir pada Selasa (23/3) kemarin sebagai bupati dan wakil bupati Pandeglang periode 2016-2021. Sekda Pandeglang Pery Hasanudin selanjutnya ditunjuk menjadi pelaksana harian (Plh) bupati Pandeglang untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Jabatan bupati dan wabup sudah habis kemarin. Sesuai aturannya, sebelum ada pelantikan kepala daerah terpilih, sekda ditunjuk untuk jabat Plh,” kata Pery di Pandeglang, Banten, Rabu (24/3/2021).
Pery belum mengetahui kapan Irna-Tanto akan dilantik kembali untuk memimpin Pandeglang di periode kedua. Namun berdasarkan jadwal, petahana ini akan dilantik pada April bulan depan.
Masih nunggu tembusan dari Mendagri, tapi perkiraannya April. Jadi untuk mengisi kekosongan itu, jabatan bupati akan diisi oleh Plh,” ucap Pery.
Dikonfirmasi terpisah, Irna Narulita akan lebih fokus mengurus keluarga hingga pelantikan nanti. Ia dan Tanto pun sudah berpamitan kepada seluruh unsur Forkopimda Pandeglang dan menitipkan amanat kekosongan jabatan tersebut kepada sekda sebagai Plh bupati.
“Ya kemarin sudah berakhir. Saya sama Pak Tanto sudah pamitan. Jadi supaya fokus untuk seminggu ke depan, sama mau ngurus suami dan anak dulu di rumah karena banyak waktu yang terpotong untuk ngurus masyarakat Pandeglang selama menjabat,” kata Irna.
Pasangan petahana Pilkada Pandeglang 2020, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban, mendapatkan suara terbanyak hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU. Pasangan ini dinyatakan unggul dengan perolehan 389.367 suara mengalahkan lawannya Thoni Mukson-Miftahul Tamamy yang hanya mendapatkan 223.220 suara.
Redaksi CNC MEDIA
