Pandeglang, CNC MEDIA.- Lagi-lagi peredaran elpiji 3Kg diduga ilegal beredar di Desa Ciseureheun Kecamatan Cigeulis.
Sebelumnya, diketahui di wilayah tersebut dikejutkan dengan banyaknya peredaran tabung elpiji bersegel warna ungu.
Diketahui bahwa tabung tersebut berasal dari Jakarta Selatan dari PT. Kerabat Empat Tiga Distribusindo. Namun kali ini ditemukan puluhan tabung tersebut bersegel warna kuning akan tetapi tidak diketahui nama SPBE dari PT mana. Celakanya, pengecer ke warung warung kecil di daerah tersebut diduga ilegal merupakan orang yang sama.
Dikonfirmasi dikediamannya, Nindin selaku pengecer elpiji 3kg mengaku mendapat puluhan tabung elpiji tutup bersegel Pertamina dan tidak ada nama Agen atau perusahaan dia dapatkan di Desa Sidamukti tepatnya di samping Alfa Mart.
“Saya dapat puluhan tabung elpiji 3kg dengan tutup berwarna kuning segel Pertamina dari Sidamukti, tepatnya di samping Alfa Mart, untuk nama saya lupa, penjual tabung itu merupakan penjual solar juga,” paparnya. Rabu (16/6/21).
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan mengenai kebutuhan di desanya, yang kerap mengalami kekurangan tabung elpiji, dengan demikian dia harus memenuhi kebutuhan wilayahnya dengan cara membeli beberapa tabung di beberapa tempat.
“Saya itu beli tabung ke pangkalan pak Agus yang di Panimbang dengan harga 22 ribu pertabung, dan untuk tambahannya saya beli bukan dari pangkalan, tabung ini segel warna kuning dengan logo pertamina, dengan harga Rp.25 ribu saya dapatkan dari pak Haji yang di Sidamukti, saya jual di warung pengecer kecil dengan harga Rp 30ribu,” ungkapnya.
Ratusan Elpiji di Toko dan Kediaman Milik Habib di Sidamukti (Doc/Hadi)
Mendengar itu, awak media mencoba menelusuri mengenai adanya tabung elpiji 3kg bersegel Pertamina berwarna kuning di Sidamukti. Namun saat dilokasi toko penjual tabung dan solar tersebut ditunggu oleh bukan pemiliknya.
“Saya bukan penjual tabung, saya mah lagi nunggu jualan bensin, dan untuk penjual elpiji bukan saya tapi mertua saya,” ucap singkat.
Berdasarkan pantauan, ratusan tabung elpiji menumpuk di belakang toko tersebut, berdasarkan informasi rumah tersebut merupakan pemilik toko di Sidamukti bernama Habib, Hingga berita ini dipublikasikan awak media tidak bertemu dengan pemilik toko tersebut. Lantaran tidak ada dilokasi.
”Toko ini milik pak Habib, sama orangnya sedang keluar, nanti aja besok,” cetus Ibu berbaju putih di lokasi toko. (NS-CNC)
Redaksi CNC MEDIA