Lebak, CNC MEDIA.- Guru atau pahlawan tanpa tanda jasa, ialah salah satu manusia mulia yang menjadikan kita orang yang buta ilmu menjadi orang yang berguna.
Karena jasa guru lah, kita bisa membaca, menulis bahkan bisa mengerti apa yang sebelumnya kita tidak mengerti sama sekali.
Guru ibarat sinar matahari, yang memberikan kehangatan dan cahaya sehingga kita bisa melihat semuanya.
Seperti halnya, Aan Juanda, sosok guru yang sudah mengabdikan dirinya sebagai pendidik yang lebih dari 40 tahun lamanya.
Perjalanan yang gigih serta pantang menyerah, adalah modal untuk bisa mencerdaskan anak bangsa.
Aan Juanda, adalah seorang guru yang sudah terjun ke dunia pendidikan dari tahun 1972 sampai dengan sekarang.
Beliau diangkat menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS), pada tahun 1984 tepatnya tanggal 1 Juni.
Ia berkontribusi dari beberapa sekolah, seperti SDN 1 Kapunduhan, selama empat tahun, serta SDN Ciapus 2.
Pengajar dari masa orde baru ini, menjadi Kepala Sekolah sejak tahun 2007 silam.
Untuk saat ini, beliau dari tahun 2013 menjabat Kepala Sekolah si SDN 3 Kandangsapi.
Untuk pengabdian yang cukup lama itu, ia dihargai dengan diberikannya jabatan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cijaku.
Untuk prestasi sekolah sendiri, sebagai nahkoda Aan Janda selalu membawa sekolahnya tampil di tingkat Kabupaten.
Bahkan pada tahun 2013 silam, anak didiknya mampu tembus ke level nasional dalam ajang O2SN.
“Saya itu mengajar, dua generasi, yah dulu ibunya saya ajar sekarang anaknya saya ajar,” katanya.
Diusia jabatannya, yang mana sebentar lagi beliau pensiun, ia ingin selalu memberikan yang terbaik untuk sekolah. (Rudi-CNC)
Redaksi CNC MEDIA