Pandeglang, CNC MEDIA.- Adanya pelaksanaan pekerjaan pengairan irigasi yang amburadul di kp Cikesik, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang-Banten, Mingu (14/03/2021).
PT Permata Maju Jaya yang melaksanakan pekerjaan irigasi bermotif lining rehabilitasi irigasi primerkiri dicibaliung CB paket I dengan kode paket RJI -PK .CB -PKT .1/2020 Rp 37.292.188.000.00,- (termasuk PPN) Dengan ADD kontrak HK-02.01/PPK-IR RW-1/BBWSC3/01.3/2020, anggaran tahun MYC 2020/2021 tanggal kontrak 28 April 2020 Masakerja limaratus empat puluh hari (540) yang bersumber dana SBSN Negara Republik Indonesia.
Disoal masyarakat yang azas mamfaatnya tidak sesuai dengan program pemerintah yang diharapkan masyarakat soal pekerjaan berkesan amburadul disampaikan oleh salah satu warga Kp cikesik yang tidak mau disebutkan namanya meyampaikan kepada awak media dan ketua pengurus bidang hukum ham BBH GIB Korwil Banten.
Heri Ruswadi selaku ketua Bidang Hukum Ham Gerakan Indonesia Bersatu (BHH- GIB) Korwil Provinsi Banten, berkomentar pekerjaan Rehabilitas jaringan irigasi primer kiri untuk pengairan pertanian yang dilaksanakan oleh PT Permata Maju Jaya terkesan menghamburkan anggaran negara yang hasilnya sangat amburadul.
“Pihak pelaksana harus bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan yang sangat merugikan anggaran pemerintah dalam pekerjan lining tersebut bahkan sampai menggunakan yang tidak semestinya,” ujarnya.
Didin selaku pengawas pelaksana yang komitmen dilapangan saat dikompirmasi oleh awak media dan lembaga hanya mengucapkan, pekerjaan yang rusak di bagian liningbeton akan diperbaiki hanya di HM 54,50.
“Dan masih ada titik lain yang sangat tidak sesuai ada juga badan saluran lining yang longsor akibat tata kerja yang tidak terpantau hingga mengakibatkan lininig Lepas (nyoplok),” kata Didin, pelaksana PT Permata Maju Jaya. (Nasrullah-CNC)
Redaksi CNC MEDIA
