Pandeglang, CNC MEDIA.- Setelah banyak berbagai pekerjaan, Nurdin atau Bang Rio (panggilan akrabnya), kini bergabung di Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) bekerja disebuah Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat non-profit.
Selanjutnya pada 2015, NURDIN berkerjasama dengan Pararelawan dan kerja sama dengan pihak pemerintah, demi kelangsungan kepeduliamya pada masyarakat yang tidak mampu tentang pelayanan dan kesehatan.
“Saya telah dipertemukan dengan organisasi sosial, dengan siapa pun yang ingin menjadi relawan. Penasaran ingin kerja di (lembaga) non-profit, akhirnya memberanikan diri pada tahun 2020 relawan sebagai community medis,” ucap tutur Nurdin kepada CNC MEDIA, di Desa Katumbiri Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Banten, Selasa (12/07/2022).
Menurut Nurdin, dunia relawan menjadi daya tarik tersendiri baginya, ketertarikan Nurdin pada kerelawanan dimulai semenjak pulang ke Pandeglang, hingga saat ini sudah 5 (lima) tahun berlanjut.
Dia mulai mencari, kegiatan sosial di relawan kesehatan, misalnya ia terlibat dalam kegiatan sosial di panti asuhan di sekitar Kecamatan Cigeulis. Saat itu, ia merasa cukup kesulitan untuk mencari komunitas relawan. Sehingga ia hanya bergabung dengan suatu komunitas pada momentum tertentu saja.
“Visi saya adalah Ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai gaya hidup anak Indonesia. Ternyata yang saya lakukan selama ini bersama sahabat, keluarga, itu gaya hidup saya, ada orang yang lifestyle-nya olahraga, pengusaha, kalau saya ternyata kerelawanan,” ujarnya.
Nurdin menuturkan, jadi Relawan berusaha hadir untuk mendobrak batas antara para relawan dan komunitas, sebagai wadah sosial yang masih belum banyak dirasakan oleh masyarakat dalam keadilan sosial bagi seluruh Rakyat indonesia. Melalui berbagai upaya memudahkan menyalurkan gaya hidupnya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
“Karena job desc-nya itu bertambah berhubungan dengan media sosial, berhubungan dengan event. Saat di Sahabat Pemuda Pancasila (PP), ternyata skill yang saya dapat bisa saya terapkan di dunia pekerjaan, di Relawan itu,” paparnya.
Lanjut Nurdin, ibu dan ayahnya memiliki rasa empati dan jiwa sosial yang tinggi. Kepribadian itu kemudian menular kepada dirinya.
Dari situ, Nurdin memiliki jiwa empati yang tinggi terhadap sesama, tidak hanya terhadap keluarganya bahkan rasa sosialnya itu ia salurkan terhadap sesama.
“Dia (ayah) bantu siapa saja yang butuh bantuan seperti anaknya. Sangat helpfull kalau ada acara komunitas pun dia mau bantu, misal dia yang nyariin (sesuatu) pas kita ke Rujukan dan lainnya,” jelas Nurdin. (NS-CNC)