Menkeu Sri Mulyani: Kita Ini Berkompetisi dengan Singapura!

banner 120x600

Sumenep, CNC MEDIA.- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada banyak hal yang harus dilakukan agar Indonesia bisa naik level dari middle income country (negara berpendapatan menengah) menjadi high income country (negara berpendapatan tinggi), di antaranya memperbaiki sumber daya manusia, menyediakan infrastruktur yang bagus, dan memperbaiki institusi dan kelembagaan.

Menurutnya, salah satu hal penting yang menjadi ciri dari negara maju adalah aturannya tidak rumit sehingga proses untuk menciptakan usaha dan memperkuat ekonomi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

“Jadi negara untuk maju tadi, manusianya, infrastrukturnya, institusinya, kelembagaannya harus bagus dan itu yang menjadi syarat untuk negara itu mampu produktif,” ujarnya dalam acara Kuliah Umum Menteri Keuangan, Ketahanan Ekonomi Dalam Perspektif Lokal, Nasional, dan Global di STKIP PGRI Sumenep, Kamis (2/2/2023).

“Negara yang maju biasanya aturannya nggak ruwet,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan itulah yang menjadi alasan Presiden Joko Widodo menggaungkan gerakan reformasi birokrasi dengan menyederhanakan berbagai perizinan dan pelayanan. Pasalnya, selama ini pelaku usaha di Indonesia kerap kali harus melewati berbagai tahapan yang membuat dana bisnisnya habis hanya untuk mengurus proses pembuatan bisnis tersebut dengan berbagai oknum.

“Kenapa Presiden Jokowi begitu kepengen reformasi supaya birokrasi dan aturannya nggak rumit sampai di bawah,” jelasnya.

“Gimana kalau suatu negara itu aturannya ruwet, orang baru mendirikan warung kopi aja belum mendirikan sudah didatangi berbagai oknum, akhirnya modalnya yang pas-pasan habis untuk bayar oknum nggak jadi warung kopinya,” lanjutnya.

Bendahara negara tersebut mengatakan saat ini Indonesia sedang berkompetisi untuk mendapatkan investasi dengan Singapura. Untuk itu sebagai negara yang sedang berjalan ke arah maju maka reformasi birokrasi menyederhanakan aturan menjadi penting untuk memperbaiki iklim investasi.

“Negara-negara yang maju biasanya disebut biasanya memulai bisnis yang mudah itu dilakukan. Kita ini berkompetisi dengan Singapura, Singapura mengatakan kamu datang, kamu bawa duit, kamu investasi monggo, makanya untuk kita kenapa kita mereformasi birokrasi memperbaiki iklim investasi itu supaya kita menjadi high income country,” pungkasnya. (Red-CNC)