LEBAK, CNC MEDIA.- Lembaga Hilal Ahmar (Bulan Sabit Merah) Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan Jembatan Gantung Ciwaru yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Jembatan sepanjang 100 meter ini menghubungkan Desa Ciwaru dan Desa Pasir Tanjung yang terletak di kedua sisi Sungai Ciberang, Kabupaten Lebak. Jembatan ini dibangun dengan biaya penuh dari pemerintah UEA.
Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan, peresmian jembatan gantung ini adalah hasil dari kerja sama dan solidaritas di antara kedua negara yang telah berlangsung lama.
“Jembatan ini juga merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan yang sejak lama dilakukan oleh UEA dan lembaga sosialnya untuk membantu rakyat Indonesia,” kata Abdulla dalam siaran pers, Sabtu (24/4/2021).
Abdulla menuturkan, jembatan tersebut menghubungkan kedua desa sehingga kegiatan ekonomi dan sosial berjalan lancar.
Tanpa menggunakan jembatan itu, warga terpaksa harus menempuh perjalanan sejarak 5 kilometer untuk mencapai desa yang terletak di seberang sungai.
Jembatan ini membantu sekitar 1.000 keluarga, dan diperkirakan ada 1.000 orang yang akan melewatinya setiap hari.
“Hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia diikat oleh semangat persaudaraan dan solidaritas, penghargaan dan penghormatan, selain juga kesamaan visi antara dua kepala negara dan dan rakyat yang bersahabat,” ucap Abdulla.
Sebagai informasi, jembatan ini dibangun bekerjasama dengan sebuah LSM yang banyak membantu pembangunan jembatan di kawasan pedesaan, Yayasan Relawan Kampung.
Pembangunan jembatan selesai dalam waktu 70 hari dengan melibatkan 30 pekerja dan 3 insinyur. Semua pekerja berasal dari penduduk setempat.
Teranyar, UAE melalui Bulan Sabit Merah memberi bantuan kemanusiaan kepada 2500 keluarga korban bencana longsor di Jawa Barat, juga bantuan untuk 30.000 orang yang terdampak bencana gempa bumi di kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat, Januari 2021 lalu.
Redaksi CNC MEDIA