LEBAK, CNC MEDIA – Remaja Masjid Al-Hidayah Kampung Kondang, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, bekerja sama dengan Pengurus PMII Rayon FHS UNMA Banten-Malingping menggelar kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) di masjid setempat pada Senin (17/03/2025).
Kegiatan Sanlat ini berlangsung selama 10 hari dan menghadirkan pembicara dari kader PMII Rayon FHS UNMA Banten-Malingping, Fatihan Nafs Al Quds. Materi yang disampaikan mencakup membaca Iqra’ dan Tajwid Al-Qur’an, serta ceramah keagamaan.
Peserta dalam kegiatan ini diajarkan pentingnya akidah dan akhlak sebagai dasar kunci kehidupan yang baik, dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang lebih baik dalam berpikir dan bertindak.
Riyanti Ramadhani, Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengurus PMII Rayon FHS UNMA Banten-Malingping atas kontribusi mereka dalam menyukseskan acara ini.
“Saya, atas nama panitia, mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMII yang telah bersedia bekerja sama dan mengaktualisasikan diri bersama kami. Harapannya, ini bisa menjadi dasar bagi generasi muda dalam menata masa depan yang lebih baik,” ujar Riyanti.
Pesan Moral dari Pemateri
Fatihan Nafs Al Quds, yang biasa disapa Akang dan menjabat sebagai Ketua PMII Rayon FHS UNMA, menyampaikan pentingnya menjaga lisan, hati, dan perilaku sebagai satu kesatuan dalam hidup.
“Ketika lisanmu baik, maka hatimu baik. Dan ketika hatimu baik, maka perilakumu baik,” ucapnya dengan gaya khas mahasiswa.
Ia juga menyampaikan petuah Sunda, Indung tunggul rahayu, bapak tangkal darajat, yang mengingatkan pentingnya peran ibu dan ayah dalam kehidupan.
“Ibu adalah sumber kebahagiaan dan kemuliaan. Sedangkan ayah adalah pelindung dan pemberi nafkah yang membimbing anak-anaknya menuju cita-cita,” jelasnya.
Fatih juga menekankan pentingnya generasi muda mematuhi nasihat orang tua serta berorganisasi dengan mematuhi aturan yang ada untuk mendukung pembentukan karakter.
Apresiasi dari Kepala Desa
Kepala Desa Kadujajar, Salim Mulyana, sangat mengapresiasi kegiatan positif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung.
“Sebagai kepala desa, saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang menghadirkan nilai-nilai positif, apalagi di bulan puasa. Terima kasih kepada penyelenggara atas inisiatifnya dalam membangun desa melalui pengembangan SDM,” ungkap Salim Mulyana.
Kegiatan Sanlat ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang lebih religius dan berkarakter, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. (Red-CNC)