BANTEN  

KETUA LPK-KKPMP Jeri Kaspor Menyikapi Jl Serdang – Taman Kopasus Rawan Kecelakaan dan Rusak Parah

banner 120x600

Serang, CNC MEDIA.- Kasus kecelakaan jalur Nasional Serdang-Taman Kopassus masih tinggi sekali, berdasarkan hasil rekapitulasi data Polda Banten pada Januari 2023 kejadian kasus kecelakaan ada 123 kejadian dengan korban jiwa 36 orang.

Data ini meliputi wilayah Polda Banten termasuk data jalur Serdang dan Taman Kopasus, kejadian ini sangat lah miris sekali semakin tinggi angka kecelakaan.

Disela miris kecelakaan dan jalan rusak parah jalur Serdang-Taman Kopasus, Ketua LPK-KKPMP Jeri Kaspor menyikapi dan memasang spanduk himbauan penguna jalan yang terutama kepada mobil pengangkut beban berat yang melebihi overload.

Jeri Kaspor menghimbau kepada penguna jalan agar mematuhi peraturan pemerintah yang ada beliau juga menyarankan kepada pemerintah terkait agar menindak tegas kepada mobil pengakut beban berat yang melebihi kapasitas (Overload) dampak mobil pengangkut yang melebihi kapasitas berakibat jalan Serdang-Taman Kopasus rusak parah, banyaknya masyarakat pada mengadu ke ormas LPK-KKPMP yang selalu sigap dan merespon pengaduan aspirasi masyarakat.

Disela itu wartawan mewawacarai masyarakat setempat dan penguna jalan pak Diki Azrianto dan pak Ustad Anton Wijaya ketua Pemuda Pelamunan mengatakan, jalur ini tidak nyaman dikarenakan jalan rusak berlubang-lubang parah dan mengakibatkan kecelakaan. Beliau juga berharap agar jalan di perbaiki,

Selanjutnya, wartawan mengkonfirmasi kepada tokoh Banten dan juga selalu pengusaha H. TB Masduki, SE, menurut beliau ini permasalahannya adalah pengakut mobil yang melebihi overload yang tidak mau masuk pintu tol Cilegon Barat.

“Dikarenakan akan kena biaya overload, oleh sebab itu mobil pengangkut beban berat lebih memilih pintu tol Serang Barat, dikarenakan tidak dikenakan overload,” ungkapnya.

Beliau juga berharap kepada intansi terkait untuk mencari solusi permasalahan ini agar tidak adaya terjadi kecelakaan dan jalan rusak parah. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *