BANTEN  

Ketua Dewan Pers Indonesia Prof Azyumardi Azra Tutup Usia, Rencana Jenazah Dimakamkan di TMP

banner 120x600

Tangsel, CNC MEDIA.- Inalillahi wainailaihi Raji’un selamat jalan ketua Dewan Pers Indonesia jasamu akan selalu dikenang.

Seperti kita ketahui Prof Azyumardi Azra menghembuskan napas terakhirnya saat di Kuala lumpur Malaysia pada hari Minggu (18/9/2022) sekitar 00.30 waktu Malaysia.

Pihak keluarga masih menunggu kedatangan zenajah prof Azyumardi Azra, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dalam hal ini adalah putra pertama dari almarhum Evik, mengatakan bahwa saat ini keluarga tengah berupaya agar nantinya jenazah almarhum Prof Azra akan dishalatkan di masjid Fathullah kawasan kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat dan kemudian nantinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.

Keluarga mengharapkan proses dari kepulangan jenazah ke tanah air sampai dengan nanti dimakamkan ini akan berjalan lancar, dan diperkirakan sampai dengan malam hari, nanti pihak keluarga juga mengatakan bahwa membuka pintu rumah duka atau sampai nanti proses pemakaman dari almarhum prof Azra bagi semua yang ingin berkunjung.

Karangan bunga dari berbagai pihak sudah menghiasi pekarangan rumah, seperti karangan dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Maruf Amin, dari Kapolri, Panglima TNI lalu dari sejumlah menteri, kepala lembaga, bahkan juga dari petinggi atau para elit partai politik. Dan tidak ketinggalan juga dari kalangan atau insan pers yang menyampaikan turut berbelasungkawa.

“Kami masih menantikan sampai dengan saat ini kedatangan dari jenazah almarhum” kata putra pertama.

Prof Azyumardi Azra beliau adalah tokoh akademisi dan cendekiawan muslim Indonesia, Azyumardi Azra terakhir menjabat sebagai ketua Dewan Pers Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai seorang intelektual dengan keilmuan yang diakui di dunia internasional, namun juga dikenal sebagai sosok yang konsisten penjaga demokrasi seorang tokoh cendekiawan muslim Indonesia yang lahir di Padang Pariaman Sumatera Barat 4 Maret 1965.

Beliau memulai karir pendidikan tingginya sebagai mahasiswa sarjana di fakultas tarbiyiah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1982, kemudian melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan meraih sejumlah gelar diantaranya di universitas Columbia sejak tahun 1988 hingga 1992 termasuk penerbit disertasi di Australia, Amerika Serikat dan Belanda. (Ahen-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *