SERANG, CNC MEDIA. – Pengguna Jalan Raya Baros – Petir KM 4 Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, provinsi Banten mesti harus extra hati-hati ketika melintas.
Pasalnya, terdapat lubang cukup banyak dari mulai kampung Cibeo sampai kampung singapadu inpres serta dalam pada sisi jalan, tepatnya di teblongan yang rawan begal.
Bahkan, jalan berlubang tersebut sudah dikeluhkan kurang lebih 3 bulan. Semakin hari bertambah lebar dan dalam, yang bisa membuat pengendara terperosok dan terjatuh.
Berdasarkan pengakuan Openg warga Singapadu inpres RT/RW 013/003 serta pengguna jalan dan pedagang yang kerap melintas di sekitar jalan tersebut kepada awak media mencatat, sudah puluhan kali pengendara roda dua yang teruma ibu-ibu jatuh.
Ditambah seringnya terjadi pembegalan di jembatan cibolondo, jalan menurun serta gelap pada malam hari, membuat lubang besar tersebut tidak kelihatan sehingga terperosok.
“Tadi malam ada seorang pengendara motor dari arah Baros menuju petir saat melintas di KM 4 terperosok dan jatuh yang lebih sering terjadi depan SDN Singapadu,”terang Openg.
Menurut Openg, rusaknya jalan tersebut akibat air hujan meluap dari parit yang tidak muat menampung. Hal ini diperparah lagi dengan banyaknya truck bermuatan melebihi tonase melewati jalan tersebut.
“Sebenarnya belum ada setahun jalan tersebut diperbaiki namun sudah rusak. Petugas jalan beberapa kali menambalnya namun rusak kembali,” imbuhnya.
Alhasil, warga dan pengguna Jalan Raya Baros-petir tepatnya kampung singapadu Inpres kelurahan tinggar, kecamatan Curug, kota serang, provinsi Banten, berharap ada perhatian lebih dari pemerintah kota serang terhadap rusaknya jalan ini. Sebab, jalan tersebut merupakan penghubung kota dan kabupaten .
”Diperbaiki yang lebih awet dan permanen biar tidak cepat rusak seperti sekarang ini. Selain itu, agar jangan ada lagi korban yang terjatuh akibat terperosok dalam lubang,” pintanya.
Menurut Openg, jika tidak segera diperbaiki, warga khawatir akan timbul korban jiwa. Pasalnya, dari arah Baros ataupun dari arah petir, jalan menurun dan gelap pada malam hari karena minim penerangan jalan umum (PJU).
Kondisi jalan pun gelap gulita dan cukup berbahaya lantaran kondisi jalan cukup sepi dan tak ada rumah penduduk ditambah sering terjadinya pembegalan, Sementara. sebagian penerangan jalan umum banyak yang mati.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media ini, tidak segera diperbaiki warga mengancam akan menandai dengan pohon pisang pada lubang tersebut.
Saya harap kepada walikota dan wakil walikota serang Tolong perhatikan jalan Raya Baros-Petir yang penuh lubang dan hancur apalagi sering terjadinya pembegalan.
Redaksi CNC MEDIA