DAIRI, CNC-MEDIA.- Mahasiswa ikut serta dalam kegiatan, komisariat GMNI STAIS Bersama masyarakat setempat serta dalam kegiatan gotong royong bersama warga dan Kuta Padang, Kelurahan Sidiangkat, Kabupaten Dairi. Senin (15/11/2021).
Gelar kegiatan gotong royong mahasiswa tersebut melibatkan Ayu Ratulangi sebagai ketua panitia, Tokoh masyarakat yang diwakilkan Umar Limbong, ketua BKM diwakilkan Bapak Dani Pasi serta, sektretaris DPC GMNI Dairi Andi silalahi. Sebelum berlangsungnya kegiatan Andi silalahi menyampaikan, Komisariat STAIS Al Iklas Dairi supaya lebih meningkatkan Semangat gotong royong. Karena Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan.
“Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya. Karena bagaimanapun, pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala bentuk pendidikan. Jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memperhatikan masa depan para pemudanya. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan saja. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia, maka sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen yang penting dan perlu dilibatkan dalam pembangunan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Tokoh masyarakat menyampaikan harapannya dalam kegiatan ini, mereka mendorong dan memberikan semangat kegiatan yang berlangsung ia berharap GMNI kedepannya hadir sebagai wadah organisasi yang membangun, membantu ditengah masyarakat. Pembaharuan Daerah yang lebih baik, semoga kedepannya ini kegiatan ini rutin dilaksanakan,” ujarnya Umar Limbong.
Dani Pasi selaku Ketua BKM menyampaikan di waktu yang akan datang, diharapkan kegiatan gotong royong di desanya dapat dilakukan secara rutin.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi organisasi mahasiswa, karena turut membantu kegiatan gotong royongi di desanya. Harapan ke depannya dengan ada atau tanpa mahasiswa-mahasiswi pemuda dan pemudi tetap melaksanakan gotong royong di desa tetap ramai dan kompak serta rutin dilakukan walaupun tidak seminggu sekali mungkin bisa sebulan sekali,” harapnya. (AN-CNC)
Redaksi CNC MEDIA