Fisik DD Tahun 2020 Desa Leuwibalang yang Harus Dilaksanakan

banner 120x600

Cikeusik, CNC MEDIA.- Program Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020 di Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang Provinsi Banten saat ini sedang menjadi sorotan warga setempat mengingat Fisik DD Tahun 2020 ini belum ada realisasi pembangunannya.

Padahal anggaran DD tahun 2020 sekalipun adanya Pandemi Covid-19 itu tidak semuanya harus di anggarkan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi warga terdampak Covid-19 akan tetapi sebagian harus dilaksanakan guna fisik DD.

Saat di konfirmasi Sekretaris Desa Leuwibalang, Medi melalui WhatsAap (WA)nya di nomor xxxx xxxx x427 , Minggu (11/10/2020) malam, ia menjelaskan dengan singkat bahwa anggaran DD tahun 2020 untuk fisiknya yang harus di laksanakan di antaranya :

1. Jalan cor beton 250 meter lokasi di kampung Sawah
2. Paving Block 50 meter lokasi di kampung Sawah dan
3. Drainase 100 meter di kampung
Leuwibuled.

Begitu juga di tempat terpisah, Kemi, salah satu suplier yang mengirim Split, Skrop dan Pasir, menjelaskan pada Bungasbanten.id, bahwa ia yang mengirim ke lokasi fisik DD yang akan di bangun atas dasar perintah dan pesanan Kepala Desa Leuwibalang, Waita.

Baca juga :  Pemuda Eksponen Soroti Pengembangan BUMDes Bersama Di Cikeusik

“Pada saat itu saya di kasih uang oleh Kepala Desa Leuwibalang, Waita, Rp 26.000.000.00,- (Dua puluh enam juta rupiah) dengan permintaan harap di kirim material, maka saya (Kemi -red) kirim ke lokasi yang akan di bangun Fisik DD ke kampung Sawah yaitu : Pasir 7 mobil truck, Skrop 3 mobil truck dan Split 12 mobil truck, namun saat ini dalam perhitungan dari uang Rp. 26.000.000.00,- tersebut bahwa Kepala Desa Leuwibalang masih punya tunggakan ke saya sebesar
Rp. 800.000.00,- (Delapan ratus ribu rupiah),” Kata Kemi.

“Yang paling saya sesalkan, saya sudah order Semen sejumlah dua orderan, namun pada saat akan saya kirim ke lokasi malah Jaro Waita melarang untuk mengirim ke lokasi dengan jawaban belum ada uang untuk bayar semen tersebut, sehingga semen tersebut saya jual ke yang lainya dengan harga yang murah yang penting semen tersebut laku di jual sekalipun saya harus menangung rugi sebesar Rp. 6.000.000.00,- (Enam juta rupiah),” Keluh Kemi.

Baca juga :  Lantik 23 Pejabat Esselon IIb, Bupati Irna : Jabatan Anda Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

Dihubungi via telpon, Hasan selaku Kadus Leuwibalang di nomor xxxx xxxx x476, menerangkan bahwa pak Jaro Waita, saat ini sudah ada dirumahnya dan Insya Allah akan disampaikan bahwa fisik DD tahun 2020 untuk segera dilaksanakan. (Source BungasBanten.Id).

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *