BANTEN  

Diduga Pangkalan Nakal Jual Gas Elpiji 3 Kg Keluar Rayon

banner 120x600

Kab Tangerang, CNC MEDIA.- Makin parah aksi pangkalan gas elpiji 3 kg bersubsidi melancarkan aksi nakalnya, yang saat ini makin marak diduga ada oknum yang membackinginya, sehingga penjualan tabung gas elpiji dari Kabupaten Tangerang ke Rayon Kabupaten Serang sepertinya tidak menemui kendala.

“Kami menduga beberapa pangkalan nakal mereka itu ada yang membackingi oknum. Kalau tidak ada yang mengendalikan, mana mungkin supir dari Kabupaten Serang berani melintas mengambil gas elpiji kewilayah di pangkalan rayon Tangerang, kalau tidak ada kontribusi kepada oknum backing,” jelas Deni AF Anggota LSM, Minggu (15/8/2021).

“Kami selaku social control, Kerap kali lihat peredaran dan jaringan tersebut masih terus berkelanjutan, sampai saat ini pun masih banyak peredarannya mungkin dalam waktu dekat ini akan kami laporkan ke pihak terkait, supaya pangkalan nakal tersebut kapok biar di cabut saja izinnya, karena dapat mengakibatkan langka dan mahalnya harga gas elpiji diwilayah ini,” tegasnya.

Baca juga :  Pemkab Tangerang Serahkan Bantuan Kapal dan Alat Tangkap Ikan kepada Nelayan di Tanjung Pasir

“Bukan mobil pickup saja yang membeli tabung yang melanggar rayon. Ada beberapa kali ditemukan yang mengangkut tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi menggunakan motor yang belakangnya di kasih gondeng,” ujarnya.

Sementara itu salah satu supir mobil Carry PickUp pengangkut gas elpiji yang enggan disebutkan namanya, dikonfirmasi awak media ini mengatakan bahwa dirinya (Supir,red) ”Ini yang punya haji Misra ngambilnya di Kronjo pangkalan haji Pakhrudin, mau di jual ke wilayah Tirtayasa bapak sih ngikutin terus ini belum laku saya jadi balik lagi,” ujarnya.

Ditempat terpisah pengusaha pemilik mobil pick up muatan Gas epiji 3kg warna tutup biru H.Misra di temui di rumahnya Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara mengatakan, “Bukan Saya saja pak yang membeli gas melon dari pangkalan Tangerang itu H. Khaerudin juga orang Puser juga sama beli dari Tangerang kita beli dari pangkalan tangerang harga Delapan belas ribu lima ratus pak Rp.18.500,- Jual ke konsumen Rp. 21.000,- ya untuk jajan sehari hari pak” ungkapnya, seakan enggan di konfirmasi. (WH-CNC)

Baca juga :  Lanal Banten Gagalkan Penyelundupan 77.800 Benih Lobster Tujuan Vietnam

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *