DIDUGA KANGKANGI JUKNIS SPESIFIKASI AKIBAT KURANGNYA PENGAWASAN PEKERJAAN SMPN 1 ANGSANA

banner 120x600

Pandeglang, CNC MEDIA.- Dengan adanya kegiatan pembangunan ruang kelas baru SMPN 1 Angsana, yang ada di kabupaten Pandeglang provinsi Banten tahun 2023 yang hasil pantauan awak media di duga dikerjakan asal jadi dan di sinyalir tak sesuai aturan dan kontruksi gambarnya. Minggu (10/9/2023).

Pasalnya : saat awak media konfirmasi kepada salah satu orang yang meneriman pengelolaan pekerjaan tersebut dari pihak pengusaha, kebetulan orang tersebut mantan kepala desa, disebut pa lurah.

Menurut keteranganya kepada awak media. Bahwa mantan kepala desa tersebut dalam penyampaiannya.

Bahwa saya di beri kepercayaan dari salah satu pengusaha/ kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan ruang kelas baru di SMPN 1 Angsana, dan saya disuruh mencari tenaga kerja. Kata mantan kepala desa.

Dari hasil pantauan awak media di lapangan, sangat menyangkan sekali dari pekerjaan awal pembangunan ruang kelas baru SMPN 1 Angsana diduga dikerjakan secara asal asalan, tidak sesuai aturan dan kontruksinya.

Bahwa pekerjaan awal pembangunan ruang kelas baru di SMPN 1 Angsana yang di kerjakan oleh pelaksana CV CAHAYA CIKAL BUNGSU di duga pekerjaan pamasangan batu pondasi awal tidak menggunakan amparan pasir 0.5 cm dan peletakan batu pertama pasangan batu pondasi awal tidak menggunakan adukan pasir dan semen.

Baca juga :  Pejuang Relawan Tanpa Batas (FKPS) Banten, Salurkan Bantuan Untuk Warga Miskin

Dengan pekerjaan awal pasangan batu pondasi tersebut di bagian dasar pondasi tidak mencapai lebar 60Cm dan terpasang batu pondasi dasar cuma 40Cm untuk ketinggian pasangan batu pondasi tersebut cuma 40Cm.

Hasil konfirmasi awak media ke mantan kepala desa. Bahwa kepala desa mengatakan pasangan batu pondasi bagian belakang lebih tinggi, ucapnya.

Masih kata mantan kepala desa, ke awak media. Bahwasannya mantan kepala desa tersebut dalam pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru SMPN 1 Angsana yang saat ini berjalan belum pernah ketemu dengan pelaksana dari CV CAHAYA CIKAL BUNGSU, kata mantan kepala desa.

Ironisnya yang menjadi herannya awak media, masa Iyah, pekerjaan berjalan mantan kepala desa yang mengerjakan pelaksanaan pembanguna ruang kelas baru di SMPN 1 Angsana tidak tau siapa pelaksananya. Seakan akan mantan kepala desa ini tidak terbuka ke awak media.

Maka dengan adanya temuan awak media di lapangan atas pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru yang di kerjakan oleh CV CAHAYA CIKAL BUNGSU di SMPN 1 Angsana diduga dikerjakan asal asalan, dikarenakan pasangan batu pondasi di bagian badan bangunan dan teras bahwa pasangan batu pondasinya tidak menyambung.

Baca juga :  e-Waroong di Desa Sumurlaban Kec Angsana Salurkan Komoditi Beras Kualitas Buruk Berwarna Kuning

Sepertinya pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru SMPN 1 Angsana, tidak ada pengawasan. Dan awak media sudah berkali kali agar pihak pemerintah kabupaten Pandeglang dinas pendidikan kepemudaan dan olah raga untuk segera turun kelokasi, dengan banyaknya kejanggalan dalam pelaksanaan pembangun sekolah yang saat ini banyak yang menyimpang dari aturan dan kontruksinya. (HR./NS-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *