CNC MEDIA Ucapkan Selamat kepada 171 Kepala Sekolah (SD) yang Dilantik di Pandeglang

banner 120x600

Pandeglang, CNC MEDIA.- Segenap Keluarga Besar Redaksi CNC MEDIA mengucapkan selamat kepada 171 Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dilantik serta diambil sumpahnya.

Prosesi pelantikan Kepsek SD ini dipimpin langsung Pelaksana jabatan (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Taufik Hidayat di Sohibul Barokah, Rabu (12/01/2022).

Taufik menyampaikan, untuk melahirkan anak didik yang berkarakter dan cerdas serta mampu menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah yang hebat, kuncinya ada di para Kepsek dan guru.

Selain itu, kata beliau, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dibutuhkan peran seluruh pihak yang bisa menggali dan mengembangkan potensi yang ada dari keseluruhan.

“Hal ini tentu saja akan lahir siswa-siswi yang berkarakter dan para kepala sekolah yang produktif, profesional dan berkualitas, membangun dunia pendidikan di setiap kecamatan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Kepala sekolah yang memiliki integritas tinggi akan terus didorong dan diberikan motivasi, karena dirasa akan mampu membawa pembaharuan mutu pendidikan yang lebih baik lagi untuk generasi berpotensi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pandeglang, Muhammad Amri mengatakan, Kepala sekolah tingkat SD yang saat ini dilantik semuanya berjumlah 171 orang terdiri dari beberapa wilayah di Pandeglang.

“Pelantikan kepala sekolah Dasar (SD) ini untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai kepala sekolah yang saat ini banyak kekurangan baik kepsek atau pun para guru dan merupakan sebuah rotasi dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

Menurut Amri, untuk saat ini masih banyak jabatan kepala sekolah yang kosong terutama bagi kepala sekolah tingkat SMP. Untuk itu, Pemerintah daerah akan secepat mungkin mengisi kekosongan jabatan tersebut.

“Kami berharap kepala sekolah yang dilantik ini harus mampu lebih baik dan terus meningkatkan kompetensi, karena tantangan sistem pembelajaran saat ini berbeda dengan pembelajaran yang masa kita mengenyam pendidikan,” pungkasnya. (NS-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *