Belasan Orang Warga Kampung Jadi Korban Penipuan Oleh Tetangganya

banner 120x600

PANDEGLANG, CNC-MEDIA.- Belasan warga kampung Gunung Batu dan Cibeureum Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang menjadi korban penipuan tetangganya sendiri lantas di tinggal kabur ke Jambi.

Haemunah warga kampung Gunung Batu Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, kabupaten Pandeglang, pelaku membawa kabur uang hingga ratusan juta rupiah hasil pinjaman dari PNM Mekar Dan BTPN Syariah menggunakan nama orang lain.

Salah seorang warga Cibeureum (tidak mau disebutkan namanya) yang menjadi korban penipuan menjelaskan pada awak media, awalnya pelaku meminta tolong supaya korban meminjam sejumlah uang ke beberapa bank atas nama korban, namun setelah cair pelaku yang akan menggunakannya dan membayar cicilannya.

“Awalnya kan saya juga nasabah PNM Mekar dan bank BTPN Syariah namun setelah lunas saya memutuskan untuk tidak pinjam lagi, namun pelaku menyuruh saya meminjam lagi dan uangnya akan dipake dia, dan dia yang akan membayar cicilannya” ujarnya.

“Sekarang kami bingung harus nyetorin tiap minggu, uang dari mana modal warung saya juga udah habis, sementara orang bank tidak mau tau, seolah-olah tidak ada solusi,” tambahnya.

Awalnya memang betul pelaku membayar setorannya di setiap minggunya namun belum sempat lunas cicilannya pelaku kabur entah kemana, alhasil para korban lah yang membayar cicilannya.

Baca juga :  Mayat Wanita Ditemukan di Pinggir Jalan Stadion Badak Pandeglang, Gegerkan Warga Saruni

“Setelah saya selidiki ternyata bukan hanya saya saja yang menjadi korban banyak tetangga yang lain juga jadi korbannya bahkan ada korban orang Desa Karangpamidangan, kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, yang dalihnya sama suruh meminjam uang ke bank dan dia yang akan membayar cicilannya, uang yang harus saya setorin itu mencapai tujuh juta rupiah,” tambahnya lagi.

Irhad suami korban atas nama Sartunah juga menjelaskan bahwa pelaku meminjam KK dan KTP mereka untuk meminjam uang ke PNM Mekar, bank BTPN Syariah dan bank keliling.

“Setiap hari istri saya harus setor liburnya cuman hari Sabtu doang, itu juga hasil kerja di ladang orang uangya buat pake nyetorin utang orang lain” kata Irhad.

Pelaku kabur dari rumahnya hari Sabtu 24 Juli 2021 bersama suami anak dan juga menantunya.

Daftar korbannya terdiri dari, Een, Masni, Duriah, Rasinah, Engkus, Herti, Saniah, Rohayati, Asih, Umyanah, Kamilah, Sartunah, Uminah, Kamilah, Kasi’ah, Apiah, Yati dan kemungkinan ada korban lain dengan jumlah uang berpariatip mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, dengan total Hinga Rp 160 juta.

Baca juga :  LKD Desa Sobang terima insentif tahap satu di bulan Ramadhan 1445 H

Teti Sumiyati kepala desa Cikadongdong saat di hubungi CNC-MEDIA Rabu (01/09/2021) membenarkan adanya kejadian penipuan tersebut, namun beliau belum menerima laporan langsung dari warganya itu terkait adanya penipuan yang dilakukan saudari Haemunah,

“Saya pernah mendengar informasi soal kasus ini cuman saya tidak menerima laporan langsung dari para korban tersebut, kalaupun para korban mau ngambil langkah hukum di persilahkan dan pihak desa pun insyaallah bantu” ujarnya. (AN-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *