Alasan Mengobati Gatal, Seorang Ayah di Wanasalam Cabuli Anak Tirinya

banner 120x600

Lebak, CNC MEDIA.- Seorang ayah di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang berinisial H A (43) Tega mencabuli anak tirinya berinisial A (16). Kelakuan bejad itu berlangsung sejak tahun 2018.

Disebutkan, kelakuan bejad sang ayah diketahui setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada ibu dan ayah kandungnya yang membuat sang ibu geram sehingga langsung melaporkannya ke aparat Kepolisian Sektor Wanasalam.

Kepala Desa Parungsari, Aan Suanda membenarkan bahwa ada warganya yang terjerat kasus asusila dibawah umur tersebut. Namun pihaknya tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh karena sedang sakit. 

“Terkait penjemputan yang diduga tersangka itu benar, tapi untuk koronologisnya saya belum tahu pasti, karna posisi saya skarang lagi sakit,” kata Kades Parungsari, Minggu (14/3/2021). 

Sementara itu, Kaposlek Wanasalam AKP Sudedi menjelaskan, modus sang ayah melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya berdalih ingin mengobati penyakit gatal terhadap anaknya dengan melakukan hubungan badan secara terus menerus setiap malam Jum’at.

“Betul kita jemput terduga pada tanggal 13 Maret 2021 sekitar pukul 15:30 bersama Kasat Reskrim dan Anggota lainya, modusnya untuk mengobati penyakit gatal. Karena korban mengaku punya penyakit gatal, dan sang ayah menjanjikan akan sembuh jika melakukan hubungan badan dengannya,” terang Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, kasus asusila tersebut sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Lebak untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

“Kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian Resort Lebak (Polres), karena di Polsek setempat tidak menangani kasus asusila dan tidak ada penyidik PPA,” ucapnya. 

Atas perbuatannya, terduga akan diancam Undang-undang pasal 76 E Jo Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak. (Bejo-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *