Agus Sofyan : Pentingnya Petani mengikuti Program Asuransi yang disediakan oleh pemerintah

banner 120x600

Pandeglang, CNCMEDIA.- Panen kali ini dirasakan masyarakat petani banyak mengalami kerugian, karena banyak tanaman padi yang terserang hama wereng dan rendahnya harga jual gabah bahkan tak laku.

Mendengar hal itu, Agus Sofyan Ketua Komisi II DPRD Pandeglang dari PKS melakukan kunjungan ke lapangan tepatnya di lokasi Poktan Giri Jaya Desa Munjul Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten. Kamis (24/6/2021).

Kunjungan, Ketua Komisi II DPRD Pandeglang didampingi Bidang Tanaman Pangan, Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pandeglang untuk mencari solusi dan tindak lanjut dari kerugian yang dialami petani.

”Saya mendorong agar dinas pertanian mengerahkan segala sumberdaya yang dimiliki untuk melindungi petani dari persoalan. Secara tekhnis, agar dinas memberikan bantuan pengendalian atas serangan hama yang menimpa para petani,” kata Agus Sofyan.

Tak hanya itu, Agus juga berharap Dinas Pertanian dapat mengerakan SDM dalam hal ini petugas pertanian, untuk mendampingi para petani, memberikan edukasi dan mengambil langkah pengendalian dalam jangka panjang.

”Dalam jangka panjang, mendorong para petani untuk mengasuransikan tanaman padinya. Sebagai bagian preventif dari bencana yang programnya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.

Kata Agus, pentingnya Petani mengikuti Program Asuransi yang disediakan oleh pemerintah. Ketika gagal panen, akibat bencana banjir, kemarau, hama dan lainya, Petani akan mendapatkan klem 6 juta per ha, untuk modal tanam lagi.

”Saya pribadi dalam kontek melindungi petani pada kesempatan tadi, sebagai bentuk kepedulian dan edukasi, mengasuransikan sawah petani pada musim yang akan datang seluas 20 ha, di lokasi yang terkena serangan hama wereng, sekaligus membayar preminya,” tandasnya.

Selanjutnya, sambung Agus, pihak Dinas Pertanian segara berkoordinasi dengan Bulog, BUMD, dan Swasta yang bergerak dalam pembelian gabah untuk menstabilkan harga jual gabah. Ketika harga gabah jatuh, pihak dinas sudah siap mengantisipasi hal tersebut.

”Terkait jatuhnya harga gabah, saya mendorong dinas terkait untuk segera mengkordinasikan kepada Bulog, BUMD, dan Swasta yang bergerak dalam pembelian gabah, agar harga jual gabah petani dimusim panen stabil,” sambungnya. (NS-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *