Akurat dan Terpercaya
Beli Tema IniIndeks

Ada Aset Yang Berharga Di Cibitung Pandeglang, Kenapa Di Abaikan?…

banner 120x600

Cibitung, CNC MEDIA.- Kecamatan Cibitung merupakan SKPD di lingkungan Kabupaten Pandeglang yang merupakan kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Cibaliung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang No. 4 tahun 2004 tentang Pembentukan Kecamatan Cibitung tanggal 19 Juli 2004, yang mulai efektif tanggal 1 Januari 2005.

Salah satu desanya, Desa Cikadu Kp Gadog terdapat peninggalan zaman Megalitikum berupa batu persegi panjang berukuran sekitar 2 meter yang terdapat disekitar sungai dekat kantor KUA Cibitung. Batu tersebut sayangnya sedikit demi sedikit sudah tidak ada dan hanya tersisa beberapa saja di sungai dan pinggiran sungai. Letak batu persegi panjang berada diatas tanah milik Bapak Abdullah.

Menurut warga banyak batu megalitikum yg di hancurkan menjadi berkeping2 untuk di jual untuk pembangunan jalan dan lain sebagainya. Sebelumnya terdapat batu satangtung atau batu berdiri yang merupakan simbol sebuah pintu yang di gambarkan dalam wangsit Siliwangi sebagai sebuah gapura atau pintu bagi seorang yang datang jauh untuk membangun desa.

Baca juga :  Berita Baik Untuk Para Yatim, Gugatan Madrasah Muawanah Dikabulkan

Di Desa Sindangkerta pun tak kalah bagusnya dengan panorama alam yang indah dan sangat berpotensi untuk pendapatan daerah di bidang pariwisata.

Semua itu adalah aset yang sangat berharga, yang seharusnya di perhatikan oleh Pemerintah Daerah setempat dengan di bangunnya infrastruktur yang baik. Saat ini terlihat di sebagian besar desa di Kecamatan Cibitung yang tidak layak akses jalannya.

Memang sangat miris sekali melihat ruas jalan yang berada diwilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Mengalami kerusakan yang sangat parah. Terutama jalan di Desa Cikalong, Cikadu, Cikiruh, Kira Payung, Kiara Jangkung, Citeluk, Manglid, Kutakarang, Malangnengah, Sindangkerta, yang masih banyak kerusakan, Lantaran
jalan tersebut banyak yang berlubang dan berlumpur.

Baca juga :  Ormas PERPAM Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi Banten

Akibatnya warga dan para pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut dan sangat sulit di lalui. Lantaran jalan tersebut rusak parah seperti berlumpur dan berlubang besar dan itu akan membahayakan kepada pengguna jalan, bahkan ada yang tidak bisa melewati dengan
mengendarai kendaraan beroda empat.

Redaksi CNC MEDIA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *