Lebak, CNC MEDIA.- 5 (Lima) ekor kerbau dan seorang pengembala tewas di area persawahan di Kp. Warung Gunung, RT/RW. 001/002 Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jumat (20/8/2021).
Encep Hasanudin warga Desa Hegarnanah menginformasikan bahwa dugaan sementara ada kabel listrik tegangan menengah yang menjuntai dan menyentuh areal persawahan informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Panggarangan Polres Lebak.
Kapolsek Panggarangan AKP Wawan Suhawan menerangkan peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Warunggunung RT01/ RW07, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, sekira pukul 14.00 WIB, Jumat (20/8/2021).
Menurut Kapolsek, korban tersengat Aliran listrik diduga awalnya korban yang sedang menggembala kerbau di persawahan, kemudian korban melihat kerbau tersebut tergeletak sebanyak 5 ekor sehingga korban mendatangi kerbau miliknya.
Namun ketika korban turun ke persawahan korban tersengat aliran listrik kemudian korban di bawa ke Puskesmas Panggarangan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban tidak terselamatkan dan meninggal Dunia di Puskesmas Panggarangan, korban meninggal Jeri bin Suanda 24 tahun warga Kp. Cimandiri laut, RT/RW. 003/004 Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan,” ujar Kapolsek Panggarangan AKP Wawan Suhawan.
Kronologis kejadian :
Jeri (korban) pada pukul 14.00 WIB sedang mengembala kerbau miliknya di sawah kosong milik Bapak Ganut (warga Kp. Warung Gunung) tidak lama kemudian Bapak Ganut dan warga sekitar melihat Jeri (korban) dengan 5 ekor kerbau miliknya tergeletak di sawah.
Warga sontak kaget dan setelah diliat ada kabel listrik arus kuat milik PT. PLN yang menyentuh atau bersentuhan langsung dengan sawah.
Wargapun mengevakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya memakai sepatu boot. Alhasil korban berhasil diselamatkan namun tragis nyawanya tidak bisa diselamatkan. Setelah itu tidak lama kemudian Kapolsek panggarangan mendatangi TKP dan sekitar berselang 30 menit petugas dari PLN Unit Bayah juga mendatangi TKP.
Redaksi CNC MEDIA
PT PLN harus bertanggungjawab itu, karena kelalaiannya hingga mengaku varian korban jiwa.