Pandeglang, CNC MEDIA.- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Pandeglang dibawah Pimpinan Yoyon Sujana, SE menggelar Tasyakuran Akbar dikediamannya tepatnya di Kampung Kuluwut, RT 01/03, Desa Harapankarya, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (28/2/2021)
Menurut, Yoyon Sujana bahwa Tasyakuran Akbar merupakan salah satu bentuk simpatisan terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) yang telah memberhentikan keenam Kader yang sudah melakukan Gerakan Pengacau Keamanan Partai Demokrat (GPK-PD).
“Kita Kader Demokrat merasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah menyelamatkan Partai Demokrat dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Kongres ke-5(Lima) oleh Bpk AHY dari Pengkudeta(GPK-PD),” terangnya.
Selain itu, Yoyon mengatakan kehadiran Kader
Demokrat ditengah rakyat yang tergabung dari pengurus semua tingkatan dan simpatisan partai membuktikan serta dapat dirasakan manfaatnya Terbukti telah menghantarkan Kader menjadi Presiden ke-6 (enam) hingga dua periode yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski Partai Demokrat tidak masuk dalam Kabinet Pemerintahan, Yoyon selaku Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Banten menyatakan tetap optimis serta merasa nyaman menjadi Kader Demokrat.
“Kami Kader Demokrat tetap merasa nyaman dan tidak menjadi Kader exstrem terhadap kebijakan pemerintah di semua tingkatan seperti saya menyebut dirinya, akan tetap mengikuti kebijakan PD selama kebijakan tertumpu untuk kepentingan rakyat,” imbuhnya
Selama ini kata Yoyon bahwa pihaknya mengaku tidak pernah usil terhadap orang lain atau organisasi manapun terlebih kepada para partai politik yang kami anggap sebagai keluarga dan partner kami khusus di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
“Kami berharap semua pihak termasuk Partai Politik manapun agar dapat saling menghargai dan saling mendukung satu sama lain terkait keberadaan masing-masing Partai Politik karena semuanya sama yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara demi ke sejahteraan rakyat,” paparnya. (Nasrullah-CNC)
Redaksi CNC MEDIA