Klaten, CNC MEDIA.- Sebuah insiden tak terduga terjadi di Desa Karanglo, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah pada Minggu (11/7/2021).
Kejadian tersebut sempat membuat geger karena tim petugas pemakaman jenazah Covid-19 ternyata menguburkan peti mati kosong.
Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kecamatan Polanharjo, Joko Handoyo menuturkan ia baru mendapat kabar setelah pemakaman selesai.
Saat itu, tim mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit yang menyatakan bahwa peti mati tersebut dalam kondisi kosong atau tidak ada jenazahnya.
“Tim dapat telepon jika peti mati yang dikuburkan kosong karena pihak rumah sakit menyebut jika jenazah masih berada di rumah sakit,” ungkapnya, Rabu (14/7/2021).
Joko menuturkan tim lantas kembali ke rumah sakit yang berada di Solo untuk mengambil jenazah kemudian memakamkannya pada Senin (12/7/2021) pagi.
Sementara itu, Kepala Desa Karanglo Yudi Kusnandar menyebut kejadian tersebut merupakan miskomunikasi dari pihak internal rumah sakit.
Pihaknya mengaku hanya menerima saja sehingga tidak tahu apakah kosong atau berisi jenazah.
Terlebih, saat menguburkan, Yudi menyebut peti mati tersebut mempunyai bobot yang cukup berat sehingga tak mengira jika ternyata kosong.
Di sisi lain, Yudi berharap agar seluruh pihak bisa mengambil hikmah dari kejadian yang sempat menjadi sorotan tersebut.
Redaksi CNC MEDIA