SKUTR milik PLN Lemah Pengawasan Dalam  Perawatan dan Pemeliharaan Jaringan dari Rayon Panimbang

banner 120x600

Pandeglang, CNC MEDIA.- Lemahnya pengawasan Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) dalam pemeliharaan dan perawatan intalalasi listrik tegangan rumah tangga dari Tiang Tegang Rumah Tangga 1 ke TTR 1 T berikutnya yang dikuasakan kepada induk rayon Panimbang diberbagai tempat sering ditemukan kabel Tegangan Rumah Tangga salah satunya yang berada di kampung Pasirkadu Indah Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang-Banten, Jumat (19/11/2021).

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, di tempat tersebut ada kabel SKUTR yang pada 1 sampai 4 yang mengandung tegangan cukup tinggi.

“Memang kabel itu sudah lama mas keadaannya seperti itu padahal orang petugas PLN sering lewat tapi dibiarkan terus,” paparnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media pada Kamis (04/11/2021) lalu pukul 18.40 WIB di Posko Rayon Panimbang tepat di depan desa Mekarsari, untuk mempertanyakan dan memberitahukan kepada petugas, tetapi dengan jawaban seolah tidak mengetahui soal adanya intalasi listrik milik PLN, kepada tiga orang petugas di posko bahkan menyebutkan nama saja sangat enggan ketiga orang tersebut.

Maksud kami menginformasikan bahwa di kawasan tersebut terdapat kabel yang melandai kurang dari 150 cm dari tanah dan berada di dalam wilayah ramai Pengguna jalan.

Responnya kala itu cukup baik jawabnya hanya dengan ucapkan “terimakasih mas atas informasinya ya,” ucap karyawan yang ada di posko siaga PLN Panimbang.

Selang beberapa hari di cek ulang keadaannya masih seperti yang lalu belum ada perubahan.

Menurut Nasrullah padahal pemerintah sudah menjamin baik anggaran pemeliharaan kabel Tegangan rendah TR maupun saluran udara tegangan medium STUM atau SUTTET nya bahkan dalam pemeliharaan tidak pernah terlihat atau terpampang di posko Papan Informasi pelaksanaan pekerjaan agar anggaran pemeliharaannya bisa diketahui secara publik.

“Kami harap kepada rayon induk Labuan segera diperbaharui kerja dan kinerja yang ada di lapangan agar saluran litrik rumah tangga tetap aman kepada masyarakat Banten,” tandasnya. (NS-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *