Lebak, CNC MEDIA.- Hadi alias Galih (17) seorang santri asal Kp. Panunggulan, Kecamatan Petir, yang hilang terseret ombak di Pantai Karang Seke ditemukan meninggal dunia.
Korban berhasil diketemukan pada hari Senin tanggal 21 juni 2021 sekitar pukul 07.20 wib di area tidak jauh dari awal korban terbawa ombak, hanyut setelah dua hari dalam pencarian.
“Tadi sekitar jam tujuh, ditemukan oleh sdr Dodi dan Cecep nelayan dari Binuangeun, dalam keadaan mengambang, terselip di Bangkrak (Bagan),” ujar Anda warga setempat.
Kapolsek Wanasalam, AKP Sudedi membenarkan bahwa seorang santri yang terseret ombak di Pantai Karang Seke pada Sabtu lalu telah diketemukan dalam keadaan meningggal dunia.
“Korban berhasil diketemukan pada hari Senin tanggal 21 juni 2021 sekitar jam 07.20 wib di area tidak jauh dari awal korban terbawa hanyut, diketemukan oleh nelayan lokal a.n Dodi dan Cecep (alamat Kp Tanjung Panto Desa Muara, Kecamatan Wanasalam). Pada saat sdr Dodi dan Cecep akan pergi melaut, kemudian mereka melaporkan kepada tim gabungan yang sedang menyisir korban,” kata AKP Sudedi.
Dari informasi sebelumya korban hanyut pada hari Sabtu, 19 juni 2021 sekitar jam 15.30 wib di area Pantai Karang Seke, dari dua orang santri yang hanyut salah satunya korban selamat atas nama Kiki (15) beralamat di Kp. Wakapsari, Desa Parakan Lima, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak-Banten.
“Korban lakalaut ini langsung dibawa ke RSUD Malingping, namun pihak keluarga menolak di autopsi dan kemudian korban dibawa pihak keluarga ke rumah,” ujar Kapolsek Wanasalam.
Redaksi CNC MEDIA