BANTEN  

Puspomal Laksanakan Rekonstruksi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

banner 120x600

Tangerang, CNC MEDIA – Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) melaksanakan rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdul Rahman (48), yang melibatkan tiga oknum TNI Angkatan Laut.

Rekonstruksi ini dilakukan di lokasi kejadian, Rest Area Tol Tangerang-Merak Kilometer 45, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. Sebanyak 36 adegan berhasil direka ulang, menggambarkan kronologi peristiwa sejak awal hingga terjadinya penembakan.

Proses Rekonstruksi

Dalam agenda tersebut, Puspomal menghadirkan ketiga pelaku utama, yaitu AA, RH, dan BA, yang menjalankan adegan sesuai fakta lapangan di bawah pengawasan ketat aparat. Proses ini disaksikan oleh tujuh orang saksi dan melibatkan 13 saksi yang sebelumnya telah diperiksa.

“Kami telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan tujuh saksi di TKP, dengan menampilkan 36 adegan yang dimulai dari peristiwa di Saketi, Pandeglang, hingga Rest Area KM.45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap seorang anggota Puspomal. Rekonstruksi dimulai pukul 00.30 WIB setelah tertunda selama 90 menit akibat hujan deras.

Dalam pelaksanaan, TNI AL menerjunkan sejumlah kendaraan yang digunakan dalam peristiwa tersebut, termasuk mobil pelaku dan dua mobil milik korban.

Baca juga :  Rian Nopandra kembali pimpin ketua PWI Banten periode 2024-2029

Detik-Detik Pengejaran Mobil

Rekonstruksi mengungkap tahapan peristiwa yang terbagi dalam tiga bagian, yaitu pertemuan di Saketi, Pandeglang, antara Ilyas dan rekannya, Romli (59). Lalu proses memulai pengejaran terhadap mobil rental yang diduga dibawa kabur oleh penyewa berinisial AS alias Ajat. Kedua soal konfrontasi di Rest Area KM.45. Saat itu kendaraan korban menghentikan laju mobil pelaku di depan minimarket. Setelah itu terjadi interogasi antara korban dan pelaku, yang berujung pada perlawanan dari pelaku.

Penembakan ke Korban

Di lokasi yang sama, terjadi penembakan oleh pelaku. Insiden ini menyebabkan Ilyas tewas di tempat, sementara Romli mengalami luka tembak di bahu.

“Penembakan ini adalah tindakan kriminal serius. Kami memastikan bahwa ketiga pelaku akan diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas anggota Puspomal. Puspomal menekankan bahwa TNI AL berkomitmen menegakkan hukum secara adil dan transparan.

“Atas kejadian ini, TNI AL turut berbela sungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa setiap tindakan kriminal akan dihukum seberat-beratnya,” ujar perwakilan Puspomal.

Baca juga :  KPU Kota Tangerang Melibatkan 200 Orang Untuk Lipat 1,4 Juta Surat Suara

“Kami terus memastikan proses hukum berjalan mulai dari penyelidikan, rekonstruksi, hingga persidangan dilakukan secara terbuka,” tambahnya.

Jadi Sorotan Masyarakat

Rekonstruksi yang digelar di area publik menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang sedang beristirahat. Lokasi dipagari garis polisi kuning dan dijaga ketat oleh aparat.

Puluhan awak media yang hadir hanya diperbolehkan meliput dari luar area yang telah ditentukan. Rekonstruksi berakhir pada pukul 02.25 WIB meskipun hujan rintik-rintik terus mengguyur area tersebut. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *