LEBAK, CNC MEDIA.- Banyaknya kasus manipulasi data bahkan tak segan-segan aksi OKNUM DEPTCOLECTOR yang sudah mengambil angsuran dari Berbagai konsumen di wilayah Banjarsari, tapi uang angsuran tidak masuk kantor. Selasa (29/6/2021).
Disaat PANDEMI COVID-19 ini masyarakat susah mencari kebutuhan hidup, susah mendapatkan penghasilan karena terkena Dampak Covid-19, tapi disisi lain ada juga OKNUM yang memanfaatkan kesusahan orang dengan berdalih punya data tagih angsuran.
Alhasil OKNUM dari pihak pembiayaan ADIRA telah merugikan banyak pihak contohnya Uang yang diambil tidak masuk kantor dan ketika konsumen mau menanyakan BPKB karena angsuran mereka anggap telah lunas, ternyata dari sistem ADIRA angsuran belum lunas tidak seperti yang di kwitansi.
Setelah dikonfirmasi awak media, konsumen yang berasal dari Kecamatan Banjarsari. berinisial HS mengatakan kaget ketika ada deptcolektor yang lain nagih ke rumahnya, menanyakan angsuran.
“Saya kan tinggal satu bulan lagi ternyata uang saya yang 6 bulan tidak di masukin, akhirnya saya bayar yang saya hitung satu bulan doang yang terahir dan langsung saya samperin ke rumah OKNUM tersebut Dia cuman bicara kepake..dan akhirnya yang tiga bulan di masukin berarti yang tiga bulan kemana mungkin bila mereka tidak bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat maka saya akan lapor ke pihak yang berwajib,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi langsung ke lapangan bagian extrnal ADIRA, dia mengungkapkan memang saudara (DR) itu udah lama keluar dari 2021 tetapi dia masih memintai angsuran ke konsumen.
“Dan yang saya herankan dari mana dia dapat kwitansi Pembayaran leasing ADIRA, apalagi kalau dari data yang saya pegang bukan satu dua orang yang angsuran di ambil bahkan tidak masuk kantor ada yang sejumlah Rp 2.960.000, ada yang tiga bulan, dan masih ada yang lain kalau saya lihat dari data yang saya bawa,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut pihak dari LEASING ADIRA harus bertindak tegas ke pegawai yang mengatas namakan DEPTCOLECTOR ADIRA dan mengevaluasi agar masyarakat tidak dirugikan apalagi di saat pandemi seperti ini.
Menanggapi hal serupa ORMAS KKPMP MARCAB MALINGPING, Andres selaku ketua, menyayangkan sikap OKNUM ADIRA Yang memanfaatkan situasi di saat masyarakat terjepit kebutuhan ekonomi.
“Saya himbau ke masyarakat bila mana ada kejanggalan dari pihak penagih angsuran dan ada masyarakat yang dirugikan segera lapor ke Pihak kantor PEMBIYAYAAN dan SEGERA LAPOR KE APH. Biar pihak Kepolisian yang menindak OKNUM tersebut,” ungkapnya. (Bejo-CNC)
Redaksi CNC MEDIA