Lebak, CNC MEDIA – Lagi-lagi membahas mengenai seputar gelaran Musyawarah Daerah (MusDa) XII KNPI Lebak. Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) nampak jelas terlihat tidak profesional dan dicap melakukan trik usang, yakni dengan mengumumkan adanya pengunduran pelaksanaan MusDa pada 25-26 Januari mendatang, yang sejatinya terlaksana pada 18-19 Januari besok dan lusa.
Ketua Umum CC IMC, Hendrik Arrizqy, mengatakan dirinya sudah tak habis pikir menyimak hal-hal yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pada MusDa tersebut. Dibumbui banyaknya percikan-percikan polemik dari awal, ditambah keputusan pengunduran tersebut hanya bersifat sepihak tanpa melibatkan kedua belah pihak calon yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Tak habis pikir, ini semacam trik usang yang dipakai karena pro terhadap salah satu calon dan takut kalah,” tegasnya, Jumat (17/1/2025).
Terlebih ia mengungkapkan, ini merupakan bentuk kegagalan panitia dan semakin nampak bahwa KNPI bukan lagi wadah yang bisa dijadikan landasan dalam mengasah kreativitas serta progresivitas pemuda. Artinya, KNPI saat ini hanya dijadikan alat untuk menggapai kepentingan-kepentingan sepihak.
“Ini merupakan bukti kegagalan panitia, serta semakin nampak bahwa KNPI bukan lagi wadah yang utuh. Dalam artian hanya dijadikan alat untuk menggapai kepentingan-kepentingan sepihak,” paparnya. (Red-CNC)