LEBAK, CNC MEDIA.- Komunitas Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (MATADEWA) Menyelenggarakan Milad Pertama dengan tema “Meningkatkan Soliditas dan Solidaritas agar terciptanya sinergitas demi terwujudnya manifesto Komunitas” Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, Selasa (21/09/2021).
Milad tersebut dihadiri oleh berbagai elemen, baik elemen pemerintahan seperti pihak kecamatan, pemerintah desa, karang taruna, organisasi masyarakat hingga OKP dan ormawa yang berada di dalam dan luar Kecamatan Wanasalam.
Acara Milad tersebut resmi dibuka oleh Kasi Ekbang kecamatan Wanasalam, Muhammad Zuhri, S.Pdi yang mewakili Camat Kecamatan Wanasalam.
Siti Nurhayati, Ketua pelaksana Milad Mahasiswa taktis demokratis Wanasalam mengatakan bahwa Milad tersebut sebagai bentuk rasa syukur akan terciptanya wadah bagi mahasiswa di kecamatan Wanasalam
“Milad ini sebagai bentuk syukur atas terbentuknya matadewa yang menjadi wadah persatuan antar sesama mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Cirebon, Bandung, Serang sampai Jakarta,” ujarnya.
Siti Nurhayati atau yang kerap di panggil Rohmah tersebut juga mengatakan bahwa milad tersebut terlaksana berkat kerjasama dan gotong royong antar semua anggota Matadewa.
“Milad ini merupakan hasil kerjasama antar anggota Matadewa dan hasil dari gotong royong baik itu berupa tenaga, pikiran sampai materi, karena memang sejak awal Matadewa berkomitmen untuk menjadi komunitas mandiri, sebagian biaya milad berasal dari kolektif dan sebagian lagi berasal dari hasil jualan kerudung,” tutupnya.
Kemudian Masih di tempat yang sama Ketua Umum Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam, Repi Rizali dalam Pidato ke-Matadewaannya mengatakan bahwa Matadewa adalah sebuah komunitas yang berpegang teguh pada independensi dan idealisme.
“Untuk menjaga Marwah dan Independensi Komunitas Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa) maka kami berikrar untuk menjadi organisasi mandiri yang tidak bergantung kepada siapapun, sehingga ketika dalam pergerakan kami tidak akan bisa di intervensi oleh pihak manapun,” ujarnya.
Masih dalam pidatonya, Repi Rizali juga mengatakan bahwa pemanfaatan sumberdaya alam dan pemberdayaan sumberdaya manusia di kecamatan Wanasalam harus lebih didorong dan ditingkatkan, karena memang Wanasalam memiliki potensi alam dan SDM yang luar biasa.
“Kita harus bersinergi demi kemajuan Wanasalam, mulai dari pemerintah kecamatan, pemeriksaan desa, pemuda dan mahasiswa harus bekerja sama sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing masing untuk mengangkat Marwah kecamatan Wanasalam, memaksimalkan setiap potensi yang ada di kecamatan Wanasalam, sekecil apapun potensi itu,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Repi Rizali mengatakan harapannya semoga kedepan seiring bertambahnya usia Matadewa maka Matadewa bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi kecamatan Wanasalam.
“Matadewa dibentuk sebagai wadah berpikir sehingga harus di isi dan harus menciptakan seorang pemikir, hasil dari pendidikan adalah soal pengaruh, soal kontribusi, soal dampak positif yang bisa diberikan baik itu untuk diri sendiri dan untuk masyarakat luas,” tutupnya.
Redaksi CNC MEDIA