Pandeglang, CNC MEDIA.- PT KAI tengah melakukan inventarisasi lahan di sepanjang Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan.
Hal itu dilakukan PT KAI dalam rangka percepatan reaktivasi atau menghidupkan kembali Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan yang sudah puluhan tahun mati mau dioperasionalkan lagi.
Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan sudah sangat ditunggu oleh warga Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Deputi Executive Vice President II PT KAI, Yuskal Setiawan melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, di Gedung Garuda, Rabu, 10 Maret 2021.
Yuskal Setiawan mengungkapkan, pertemuan ini membahas tentang program pembangunan reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan.
“Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan merupakan program nasional, tentu saja untuk mewujudkan pembangunan tersebut kami harus berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang,” ujar Yuskal Setiawan, dalam keterangan pers, Rabu, (10/32021).
Yuskal Setiawan menjelaskan, merujuk dari surat edaran Bupati Pandeglang tentang larangan pemberian rekomendasi izin pemanfaatan lahan di Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan.
“Maka berdasarkan surat edaran tersebut, daerah yang dilalui Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan tentu saja tidak boleh dimanfaatkan,” katanya.
Oleh karnanya, kata Yuskal, lahan milik PT KAI dalam bentuk apapun tidak boleh dimanfaatkan oleh perseorangan maupun pengusaha.
“Saat ini, kami sedang menginventarisasi mana saja aset lahan milik PT KAI,” ujar Yuskal Setiawan.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, sebagai upaya mendorong progres pembangunan reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Pemkab Pandeglang telah membuat surat edaran Bupati Pandeglang nomor 005/97-Adm-Per/2020 tentang larangan pemberian rekomendasi izin pemanfaatan lahan sepanjang Jalur Kereta Api.
“Tentu saja hal tersebut dalam rangka percepatan reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan,” ujarnya.
Menurut Tanto, Pemkab Pandeglang sangat mendukung sekali reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, karena masyarakat Kabupaten Pandeglang sangat membutuhkan moda transportasi massal yang mudah dan cepat.
“Kami yakin jika Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan terwujud, dampaknya sangat besar bagi Pemkab Pandeglang dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Redaksi CNC MEDIA