Pandeglang, CNC MEDIA,- Terakhir ini sejumlah media Online viral memuat berita terkait dugaan pemotongan dan Pengolektifan Kartu ATM bantuan sosial pada Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Desa Kertaraharja, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dalam berita yang dimuat, disebutkan adanya pemotongan uang bantuan PKH dan Pengolektipan Kartu ATM PKH yang dicairkan langsung oleh salah seorang pendamping PKH disalah satu Brilink.
Madroi pendamping PKH saat ditemui menjelaskan, selama ini dirinya tidak pernah memegang kartu ATM PKH milik KPM apalagi sampai mencairkan bantuan PKH tersebut tanpa sepengetahuan KPM karena itu bukan tugas dan fungsinya.
“Saya hanya mendampingi KPM ketika pencairan bantuan tersebut itupun bersama sama KPM ke Agen Brilink terdekat, dan kalau memang ada pihak yang di rugikan oleh saya, KPM yang mana saya ingin tau dan apa yang saya rugikan dan siapa yang saya pungut atau saya potong,” tuturnya, Kamis (15/4/2021).
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa, setiap mau pencairan bantuan tersebut selalu berkordinasi sama pihak kecamatan itupun sebelum menghadap ke kecamatan saya minta izin dulu ke pak camat kapan pak camat ada waktunya.
“Selalu saya hubungi dulu pak camat, dan setiap saya ke kecamatan saya selalu Poto dukumentasi, dan saya merasa aneh dan heran ke pak camat bilang kalau saya belum pernah kordinasi,” ujar Madroi.
Kepada awak media Madroi menyampaikan dirinya merasa dirugikan akibat adanya isu pemotongan bantuan PKH tersebut dan pengolektipan kartu ATM PKH dan saya merasa terganggu Issu tersebut yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab berdampak di lapangan.
“Saya meminta agar semua pihak untuk tidak terpengaruh pada berita hoaks, ketika mendapat informasi sensitif yang melibatkan banyak pihak.” tandasnya.
Ditempat berbeda Ratna salah seorang keluarga penerima manfaat (KPM) PKH saat dimintai keterangan mengatakan kartu ATM PKH tidak pernah dipinta atau pun dicairkan oleh orang lain apalagi dipinta uang oleh pendamping.
“Itu belum pernah, selama ini kami tidak merasa memberikan kartu ATM ke siapapun apalagi sampai ada yang meminta uang,” jelas Ratna.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti selaku KPM PKH dirinya juga merasa tidak pernah dirugikan atau di pinta uang sepeser pun oleh pendamping PKH, malah sebaliknya kami selalu dibantu dan didampingi ketika mau mencairkan bantuan tersebut,” pungkasnya. (Nasrullah-CNC)
Redaksi CNC MEDIA