Jakarta, CNC MEDIA.- Bakal pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 ke Kantor KPU RI di Jakarta, dengan menggunakan mobil dinas RI-1 yang digunakan Presiden pertama RI Soekarno. Kamis (19/10/2023).
Eks mobil dinas RI-1 berjenis Cadillac Fleetwood 75 Limousine berwarna hitam itu sudah terparkir di Tugu Proklamasi, yang menjadi lokasi awal iring-iringan prosesi Ganjar-Mahfud ke Kantor KPU RI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta.
Ganjar-Mahfud dijadwalkan mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 ke Kantor KPU RI pada Kamis, pukul 11.00 WIB.
Mobil dinas terakhir Bung Karno tersebut masih terawat dengan baik, tampak dari cat mobil yang masih mengkilap dan kaca mobil tanpa goresan.
Ganjar-Mahfud dijadwalkan meninggalkan Tugu Proklamasi menuju ke Kantor KPU RI pukul 10.00 WIB.
Berikut rangkaian alur pendaftaran duet yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu:
1. Tugu Proklamasi
Titik kumpul keberangkatan sudah ditentukan. Tugu Proklamasi yang terletak di Jl. Proklamasi nomor 10, RT 10/RW 2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat, menjadi pilihannya.
“Agenda kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting karena tadi Prof Mahfud Md menggelorakan semangat pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga kami memulai dari tempat yang sangat sakral tersebut. Dan kami memohon doa kepada masyarakat Indonesia,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, pada Rabu (18/10/2023).
2. Minta Maaf Bila Terjadi Kemacetan
Hasto mengatakan rangkaian pendaftaran besok akan bertemakan ‘kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa‘. Dia menyebut rombongan akan diiring-iringi oleh seluruh komponen dari PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan relawan, serta masyarakat yang juga akan hadir.
“Kami sebelumnya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila besok terjadi kemacetan, tapi kami akan mencoba untuk hadir dengan tertib untuk tak mengganggu lalu lintas, tapi seandainya terjadi gangguan kami mohon maaf sebelumnya,” ucapnya.
3. Daftar ke KPU
Hasto menyebut mereka akan mendaftar pukul 11.00 WIB. Namun, dia tak mempersoalkan kemungkinan jika nantinya pasangan Anies-Cak Imin melebihi waktu yang disediakan. Pasalnya, pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan jadwal pendaftaran pukul 08.00 WIB.
“Pasangan AMIN akan mendaftarkan jam 08.00 WIB, kami berharap koordinasi dengan KPU itu setiap paslon setidaknya 2 jam sehingga kami bisa hadir pada jam 11.00 WIB, tapi manakala situasi dan kondisi mengharuskan harus bergeser itu tidak ada masalah, kami taat asas, kami mendahulukan pasangan lain monggo kalau mau daftar, kami sambil lihat situasionalnya nanti,” tutur dia.
4. Mega Hadir
Dia juga mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan turut mendampingi. “Ikut dengan semangat, ketum akan ikut dan disiapkan kendaraan secara khusus,” imbuhnya.
5. Langsung Pulang Usai Mendaftar
Hasto memastikan rombongan Ganjar-Mahfud besok akan langsung pulang setelah mendaftar. Dia mengatakan tidak akan ada orasi di sana.
“Kita ini kan tertib, jadi tidak ada orasi orasi di KPU, tidak ada karena kami memang ingin tertib, kami taat pada penyelenggara pemilu. Sehingga mengekspresikan seluruh rangkaian itu kegembiraan, penuh rasa syukur dan keyakinan baywa pasangan ini adalah pasangan yang didambakan rakyat,” ujar dia.
KPU RI membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada tanggal 19-25 Oktober 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Red-CNC)