Elpiji Subsidi Asal Jakarta Selatan Beredar di Pandeglang, APH Disinyalir Tutup Mata

banner 120x600

PANDEGLANG, CNC MEDIA.- Kembali lagi terulang puluhan Tabung elpiji subsidi segel warna ungu asal Jakarta Selatan beredar di Kabupaten Pandeglang.

Pasalnya tabung bersubsidi liar, lantaran lepas dari pantauan Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah Polres Pandeglang, Polda Banten.

Menandai, bahwa peredaran tabung elpiji yang berasal dari Jakarta Selatan banyak ditemukan di wilayah pelosok seperti Kecamatan Angsana, Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cigeulis.

Kali ini, tabung tersebut banyak ditemukan beredar di warung warung pengecer di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana.

Informasi yang dihimpun oleh awak media dari keterangan warung pengecer bahwa tabung tersebut dibeli dari salah seorang supir yang bernama Juheri asal Desa Sumur Laban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang.

Menurut salah satu pengecer di Desa Cikayas, menyatakan bahwa tabung elpiji 3 kilogram didapat dari salah satu kendaraan pengangkut tabung elpiji 3 kilogram, diketahui dia, bahwa kendaran pengangkut tabung itu bernama Juheri asal Desa Sumur Laban, bahkan dia menjelaskan harga tabung dibeli senilai 25 ribu rupiah pertabung.

“Tabung ini dapat dari Juheri, karena kita tahu bahwa Juheri adalah seorang penjual tabung elpiji, bahkan Juheri itu merupakan orang lama yang berjualan tabung elpiji ke Kampung- kampung, bukan hanya ke Desa Cikayas saja bahkan ke daerah Sukasaba juga infonya sering beli tabung dari dia (Red-Juheri),” terangnya.

Baca juga :  Deklarasi Penolakan Organisasi Khilafatul Muslimin di Kantor Kemenag Pandeglang

Ditemui Juheri di kediamannya, tampak terlihat ratusan tabung elpiji 3 Kilogram menumpuk di Gudang miliknya, baik yang ada isinya maupun yang kosong, padahal diketahui Juheri bukan pemilik Pangkalan elpiji Subsidi di Desa tersebut.

Juheri saat dikonfirmasi santai menyatakan bahwa tabung elpiji asal Jaksel tersebut didapat di salah seorang bernama Deden asal Desa Sukasaba Kecamatan Munjul, bahkan dia saat ditemui terkesan bahwa perbuatannya menjual tabung elpiji warna ungu di Pandeglang tidak jadi sebuah pelanggaran aturan.

Diduga kuat perbuatannya menjual elpiji asal Jaksel bukan hanya kali ini, karena sebelumya juga banyak tabung elpiji warna ungu beredar di daerah Angsana dan Munjul.

“Saya dapat elpiji warna ungu dari deden, sebagai penjual tabung, pastinya saya siap saja untuk menjual tabung ke pengecer. Kan namanya usaha yang penting dapat untung,” kilah Juheri.

Baca juga :  Seorang Anggota BPD Cibaliung Sebut Pj Kades Cibaliung Arogan

Berdasarkan Informasi dilapangan, selain menjual tabung warna ungu, Juheri juga kerap menjual tabung elpiji Subsidi warna kuning di Cipinang Kecamatan Angsana dan Kecamatan Munjul. Tabung itu yang berasal dari salah satu Pangkalan Adit Desa Cipinang binaan Agen Mulya Putra Sejahtra Selalu.

Sementara hinga berita ini diterbitkan awak media masih belum dapat mengkofimasi Eden asal Kampung Cicalung Desa Suksaba Kecamatan Munjul. Lantaran, Eden ketika hendak dihubungi tak memberikan tanggapan apapun. (NS-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *