Berita duka dari Bekasi, Calon Sekda Peno Suyatno Wafat Susul Bupati Eka

banner 120x600

Bekasi, CNC MEDIA.- Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Bekasi. Setelah sepekan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja wafat terpapar covid-19, kini sahabat kecil sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno meninggal di RSUD Cibitung pada Senin (19/07/2021) pukul 18.30 WIB.

Hal itu terungkap dari instagram resmi Pemkab Bekasi baik Prokokim maupun Diskominfosatik setempat.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali Berduka. Telah wafat H. Peno Suyatno SH, MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pada hari Senin 19 Juli 2021 pukul 18.30 di RSUD Kabupaten Bekasi. Semoga Amal Ibadahnya diterima disisi Allah SWT,” tulis dia.

Diketahui bersama, Peno Sutayno adalah calon sekda Bekasi termuda dengan ragam prestasi prestisus. Mulai dari jabatan Kabaga Umum Setda hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Kadis Perindustrian, Kadis LH dan Plt Kadis PRKPP.

Baca juga :  Diduga Gunakan Surat Cerai Palsu, Seorang Wanita Berstatus Masih Istri Orang Menikah Lagi Dengan Pria Lain

Adapun calon sekda sendiri diikuti tujuh kandidat yang mendaftar itu yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dedy Supriyadi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Carwinda, Kepala Dinas Pariwisata Encep Supriatin Jaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Ida Farida, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Peno Suyatno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sutia Resmulyawan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kabupaten Bekasi R Yana Suyatna.

Dari tujuh pendaftar itu, Yana menjadi pejabat yang paling senior dengan usia 55 tahun dan Peno menjadi yang termuda dengan usia 47 tahun. Ketujuh pejabat ini telah melewati fase pertama yakni seleksi administrasi, lalu dinyatakan lulus.

Baca juga :  Harusnya Gratis Namun Dipungut Biaya, Polda Sumut OTT Camat-Kades di Tapsel

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *