LEBAK, CNC MEDIA.- Seorang aktivis asal Lebak Selatan (Baksel), Adang Abadi (Adab) siap mendaftarkan diri menjadi calon Kepala Desa di Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dengan bekal pengalaman di dunia lapangan dan visi misi yang dimiliki, Adang optimis akan menang di perhelatan pesta Demokrasi Pilkades mendatang.
Disebutkan, pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Lebak akan segera digelar pada Bulan September 2021 mendatang. Begitu juga dengan Desa Cikeusik yang akan kembali memilih calon pemimpin untuk melanjutkan pembangunan di Desa Cikeusik.
Calon Kepala Desa Cikeusik, Adang Abadi mengaku sudah mempersiapkan rencananya itu dari sejak lama, dia pun sudah mengetahui kultur dan karakter masyarakat Cikeusik. Untuk itu, visi misi yang Adang Bawa untuk menjadi calon kepala desa sudah dia pikirkan dengan matang dan pastinya akan membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk menjadi kepala desa tidak hanya modal materi, karena masyarakat saat ini berbeda dengan dahulu, artinya, setiap individu sudah dapat memberikan penilaian yang positif terhadap pigur calon pemimpin. Saya ingin menjadi pemimpin bukan ingin menjadi penguasa, saya juga sudah mempersiapkan visi misi, dan visi misi itu akan saya jalankan dengan sebaik mungkin ketika saya menjabat sebagai kepala desa,” ujar Adang, saat ditemui di kediamannya. Sabtu, (26/6/2021).
Tidak hanya itu, kata Adang, untuk menjadi orang nomor satu di Desa Cikeusik, sosok pigur yang akan maju di pemilihan nanti harus benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan, alasannya juga harus jelas sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan di Cikeusik.
Adang melanjutkan, perubahan yang dimaksudnya adalah, seperti pembangunan yang merata dari segi infrastruktur, karena salah satu penunjang perkembangan suatu wilayah dilihat dari infrastruktur yang baik.
“Jelas pertama yang akan saya bangun dari sisi infrastrukturnya, seperti jalan lingkungan masyarakat, jalan ke sawah agar para petani semakin mudah menjalani pekerjaannya dan pemeliharaan saluran irigasi seperti yang sudah dilakukan agar irigasi yang sudah ada dapat berfungsi dengan baik. Hal itu baru dari sisi ekonominya,” ungkap Adang.
Dari sisi lain, masih kata Adang, infrastruktur juga sebagai penopang kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat. “Masih banyak dampak yang akan timbul jika infrastruktur di Cikeusik memadai,” imbuhnya.
Pria yang terpantau aktif di pergerakan ke masyarakatan ini juga menjelaskan, kaitan dengan bagaimana penggunaan anggaran satu miliar pertahun yang digelontorkan oleh pemerintah pusat.
“Kalau untuk membangun desa hanya mengandalkan dari anggaran satu miliar itu, jelas itu tidak akan berdampak banyak untuk biaya pembangunan, bahkan tidak akan cukup, saya lebih tertarik bagaimana menjalin mitra dengan para pejabat tinggi di tingkat pusat dan meminta program pembangunan diturunkan di Desa Cikeusik,” ucapnya optimis.
Untuk itu, Adang meminta dukungan penuh dari masyarakat agar niatnya untuk membangun Desa Cikeusik dapat terlaksanakan. Sebab, selama tidak menjabat sebagi kepala desa juga dirinya sudah banyak berjuang dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di Cikeusik, dan perjuangannya itu akan dia lanjutkan setelah menjabat menjadi kepala desa.
“Saya bukan lah siapa-siapa, saya hanya masyarakat biasa yang terlahir dari keluarga petani dan dibesarkan hanya cukup dengan sepiring nasi. Tapi besar harapan dan keinginan saya mengabdikan diri untuk bmasyarakat Cikeusik Desa,” paparnya. (HR/Red)
Berikut visi dan misi yang ditawarkannya,
VISI
Bersama membangun Desa Cikeusik yang jujur, adil, sejahtera, berbudaya dan berakhlaq mulia.
MISI
1. Meningkatkan kehidupan masyarakat Desa Cikeusik secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.
2. Mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
3. Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari hari baik dengan pemerintah maupun dengan masyarakat desa.
4. Meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat desa.
5. Mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai.
6. Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa.
7. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal.
Redaksi CNC MEDIA