Ada-ada Saja, Kabel Milik PT PLN Raib Digondol Maling

banner 120x600

PANDEGLANG, CNC-MEDIA,- Sepajang delapan meter kabel milik PT PLN Gardu Kp Karet, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang raib digondol maling, Senin (22/11/2021).

Menurit keterangan saksi kejadian diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB dini hari. Kabel yang hilang berupa kabel jenis NYY 70 + N warna hitam kurang lebih sepanjang 8 (delapan) Meter milik PT. PLN (Persero).

Pelaku diduga melancarkan aksinya menggunakan alat bantu berupa Gunting Kabel untuk memutus aliran listrik terlebih dahulu dengan merusak gembok pintu Gardu PLN terlebih dahulu dan mematikan Headboom untuk memutus aliran listrik kabel tersebut kemudian memotong kabel yang berada di saluran Gardu PLN kemudian naik ke atas dan memotong kabel yang tersambung di Travomator atas Gardu PLN.

Menurut keterangan dari Sdr Mahdi selaku petugas teknik laapngan PT PLN menjelaskan. Awalnya sekitar pukul 08.00 WIB mendapat laporan dari salah satu guru SMP N 2 Labuan yang menelpon ke kantor PLN Labuan yang mengeluh karena listrik mati sehingga kegiatan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tidak dapat dilaksanakan.

“Kantor mendapat laporan dari salah seorang guru SMPN 2 Labuan yang mengelukan adanya listrik padam, sedangkan mereka sedang akan melaksanakn ujian,” tuturnya.

Baca juga :  Tak Ada Ruang Praktek, Siswa MI Mathla'ul Anwar Ciseureuheun, Laksanakan ANBK di Rumah Kepala Madrasah

IPDA Tb Saefudin SH Kanit Reskrim Polsek Labuan membenarkan adanya laporan masyarakat terkait adanya pencurian kabel milik PT PLN.

“Laporan secara resmi dari pihak PLN memang belum ada, namun demikian kami tetap cek TKP agar hal-hal demikian tidak terulang lagi di kemudian hari” ujarnya.

“Kami bersama-sama tim teknisi dari PT PLN mendatangi tempat kejadian, dan Alhamdulillah tadi pada pukul 16.00 listrik sudah kembali nyala,” imbuhnya lagi.

Kejadian sekitar 03.00 WIB dini hari.
Posisi kabel yang dicuri berada di dalam pipa paralon besi warna abu2 dengan posisi tegak lurus keatas dari Gardu PLN sampai ke Travomator sepanjang kurang lebih 8 (delapan) meter. Diperkirakan kabel yang dicuri tersebut berisi tembaga kurang lebih sebanyak 15 kg.

Ditaksir kerugian yang dialami oleh PT. PLN (Persero) sekitar Rp4.000.000,- (empat juta rupiah).

Telah dilakukan penggantian kabel menggunakan kabel baru. Ditemukan kerusakan pada Travomator sehingga sementara digunakan Travomator cadangan UGB (Unit Gardu Berjalan) sambil menunggu Travomator pengganti yang sedang di siapkan oleh PT. PLN (Persero).

Baca juga :  Serap Aspirasi Rakyat, DPRD Prov Banten Gelar Reses Persidangan Ke 3 di Pendopo Pandeglang

Menurut keterangan warga sekitar yang mendatangi TKP bahwa listrik padam sekitar Pukul 03.00 WIB pada saat situasi cuaca hujan lebat sehingga tidak ada yang melihat ciri-ciri pelaku.

Akibat kejadian tersebut listrik padam dari mulai Kp. Pangsor, Desa Caringin sampai dengan Kp. Karet, Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Untuk sementara agar dipasang Police Line di TKP sampai dengan penggantian Travomator oleh PT. PLN (Persero). (AN-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *