BANTEN  

Tim SAR Gabungan Evakuasi WNA Filipina yang Sakit di Perairan Suralaya Merak

Merak, CNC MEDIA – Tim SAR gabungan telah mengevakuasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina yang sedang sakit dan membutuhkan tindakan medis saat berlayar melintasi Perairan Suralaya, Merak, Banten.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, pada Senin (24/2/2025) mengatakan bahwa Basarnas Banten menerima informasi dari Bapak Rizon dari OneCare pada Minggu kemarin pukul 15.19 WIB mengenai adanya WNA asal Filipina yang sedang sakit dan membutuhkan tindakan medis.

WNA yang sakit tersebut merupakan anak buah kapal Yasa Diamond yang sedang berlayar dari Uruguay menuju Vietnam dan dijadwalkan akan melintasi Perairan Selat Sunda.

“Dalam pelayarannya, satu awak kapal mengalami sakit sehingga harus diturunkan dari kapal untuk mendapatkan tindakan medis,” kata Al Amrad.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten melakukan koordinasi dengan Kapal Yasa Diamond. Agen kapal tersebut menyetujui untuk melakukan penjemputan terhadap korban pada titik koordinat Perairan Suralaya, Merak, dengan estimasi intercept pada Minggu (23/2/2025) pukul 18.30 WIB menggunakan Fast Boat OneCare.

“Pada pukul 19.07 WIB, Tim SAR gabungan tiba di Kapal Yasa Diamond, dan pukul 19.37 WIB, WNA asal Filipina bernama Rin Jethro Oposa (27) berhasil dievakuasi dari Kapal Yasa Diamond ke Fast Boat OneCare dalam keadaan selamat,” tambahnya.

Selanjutnya, pada pukul 19.45 WIB, Tim SAR gabungan tiba di Dermaga Moring Merak, dan korban segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta Barat, menggunakan ambulans dari KKP Merak untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (Red-CNC)