Kelompok Tani Kerta Mandiri Terima Program Peremajaan Sawit Rakyat

banner 120x600

Lebak, CNC MEDIA.- Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menjadi fondasi baru pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat.
Karena itu, program PSR tidak hanya semata-mata menggantikan tanaman tua dengan tanaman baru, tapi juga erat terkait dengan peningkatan produktivitas tanaman sawit rakyat.

Mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih mengatakan, dengan konsep di atas, maka ada banyak hal yang harus dibenahi dengan program PSR. Karena program ini bukan sekedar menggantikan tanaman tua dengan tanaman muda, tapi juga menata perkebunan rakyat.

Target pemerintah dalam menerapkan program ini tahun 2017 menetapkan seluas 20.000 Ha, lantas di tahun 2018 seluas 185.000 Ha,
kemudian tahun 2019 seluas 200.000 Ha, dan pada tahun 2020 seluas 500.000 Ha, dilanjutkan
tahun 2021 seluas 750.000 Ha, dan tahun 2022 seluas 750.366 Ha.

Bila dilihat dari tahun lalu targetnya tidak tercapai karena salah
satunya adalah tidak ada dukungan dari petani. dikarenakan informasi yang belum merata di tingkat petani terkait dengan program peremajaan sawit rakyat tersebut atau banyak petani yang masih ragu-ragu.

Dalam Program ini Kelompok Tani Kerta Mandiri yang di ketuai oleh Hamdani Ali meremajakan sawit di lahan sekitar 112 Hektar di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten. “Program ini dapat berjalan berkat dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) terhadap Kelompok Tani Kerta Mandiri. Luas lahan
yang akan ditanam 112 hektare dengan peserta 64 petani” ujar Hamdani Ali. “Saya yakin program PSR jika dilaksanakan sesuai ketentuan akan berdampak positif bagi kalangan petani kelapa sawit dan Insya Allah dalam tiga tahun mendatang bahwa produktifitas sawit akan lebih bagus di Banten Selatan ini,” lanjutnya.

Hamdani Ali juga berharap BPDP-KS memberikan bantuan dan terus program ini berkelanjutan karena masih ada ribuan hektar sawit yang harus di remajakan.

Redaksi CNC MEDIA.