Banten (CNC MEDIA) – Pejuang Muda Cilangkahan (PMC) turut serta antusias dalam aksi unjuk rasa yang tengah di agendakan akan digelar pada 31 Juli 2024 oleh ribuan masyarakat Lebak selatan atau kerap dikenal dengan sebutan Masyarakat Cilangkahan. Kamis (11/7/2024).
Agenda unjuk rasa yang akan di gelar mengenai permintaan agar dicabutnya moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan di Istana Negara dan Gedung DPR RI, Jakarta.
Rencana aksi yang akan digelar tersebut mengundang banyak perhatian dari berbagai elemen masyarakat. Para mahasiswa, aktivis dan seluruh stekholder lainnya.
8
Para pemuda pun turut serta dan siap bersatu untuk menyuarakan aspirasi yang sudah puluhan tahun dinanti yakni terwujudnya Kabupaten baru yaitu kabupaten Cilangkahan.
Salah satunya sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Pejuang Muda Cilangkahan (PMC) menegaskan bahwasannya akan turut serta dalam Aksi unjuk rasa tersebut.
M. Febi Pirmansyah sebagai Koordinator Pejuang Muda Cilangkaha (PMC) mengatakan bahwa pemekaran Kabupaten Cilangkahan adalah harga mati dan sudah menjadi kewajiban para pemuda untuk turut serta dalam bahtera perjuangan.
“Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan adalah harga mati, sudah menjadi kewajiban para pemuda untuk ikut serta dalam bahtera perjuangan. Oleh sebab itu kami para pemuda yang terhimpun dalam organ Pejuang Muda Cilangkahan (PMC) dipastikan turut serta ikut turun kejalan dengan membawa ribuan masa pemuda,” ucapnya. Kamis (11/7/2024).
Febi menambahkan bahwa keyakinannya pada DOB Cilangkahan akan menjawab seluruh keluh kesah serta kesengsaraan masyarakat di 10 kecamatan yang akan tergabung dalam wilayah baru tersebut.
“Kami meyakini bahwa pemekaran DOB Kabupaten Cilangkahan ini jika terwujud maka itu akan mampu menjawab keluh kesah serta kesengsaraan masyarakat khusunya di 10 kecamatan yang akan tergabung dalam wilayah baru ini,” tambahnya.
“Oleh sebab itu, kami dalam hal ini pemuda amat antusias dan siap menunggu komando,” tutupnya. (Kancing-CNC)