Terkait Pernyataan Yaqut CQ, Ormas KKPMP Markas Besar dan Sayap Lakukan Aksi Damai di Kantor Kemenag RI

banner 120x600

JAKARTA, CNC MEDIA.- Organisasi kemasyarakatan (ORMAS) Kesatuan Pembela Merah Putih (KKPMP) Markas Besar dan sayap sayapnya melakukan aksi damai di Kantor Kementerian Agama RI dan Lapangan Banteng Jakarta Pusat terkait pernyataan Yaqut Cholil Qoumas memberikan perumpamaan adzan dengan gonggongan anjing. Kamis (10/03/2022).

Dari aksi demo tersebut ormas KKPMP beserta sayap sayapnya mempersiapkan personil pendemo kurang lebih 500 orang dari berbagai penjuru se-Jabotabek.

Bahkan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurunkan personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ormas KKPMP dari berbagai penjuru di indonesia di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Aksi damai di Kementrian Agama dipimpin langsung Presiden KKPMP MARKAS BESAR Habib Hisam Balweal, sekaligus bersama perwakilan yang masuk ke kantor dan menemui langsung Mentri Yaqut Cholil Qoumas mengadakan audent.

Baca juga :  Pembangunan Jalan di Desa Bantargadung Jadi Sorotan Aktivis, Diduga Keras Kualitas Pembangunan Kurang Baik

Ketika dikonfirmasi awak media, ketua Mawil Banten H Madroi SHG mengatakan merasa kecewa atas pernyataan sikap Mentri Agama yang melecehkan agama Islam

“Saya selaku Mawil Banten KKPMP merasa kecewa atas pernyataan sikap mentri agama yang secara langsung telah melecehkan agama islam dan saya sangat kecewa karena sikap mentri telah melukai hati umat Islam, dan tidak pantas seorang mentri bicara tak pantas dan melukai hati umat Islam, saya meminta kepada bapak Presiden RI supaya bisa tegas memberikan sangsi dan mencopot mentri agama Yaqut Cholil Qoumas, yang tak pantas menjadi Mentri Agama,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, media sejumlah organisasi masyarakat KKPMP hari ini menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.30 WIB terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, soal suara adzan dan suara gonggongan anjing.

Baca juga :  SADISS.., Anak Penggal Kepala Ayah Kandung di Lampung Tengah

Dengan demikian perlu pedoman bersama agar kehidupan harmoni tetap terawat dengan baik, termasuk tentang pengaturan kebisingan pengeras suara apapun yang bisa membuat tidak nyaman. (Bejo-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *