Malingping, CNC MEDIA.- Rumah milik Tubi (46) warga Kampung Sarongge, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak-Banten, ludes dilahap si jago merah, Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 13:30 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan rumah milik korban, diduga dari arus pendek listrik (korsleting) yang ada di rumah tersebut. Warga yang berusaha melakukan pemadaman api nampak kesulitan, karena api dengan cepat menyebar keseluruh bangunan yang semi permanen dan sulit untuk dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran tersebut, namun korban terpaksa harus mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah, karena bangunan rumah serta isinya hangus terbakar (1 ton beras, 3 unit tv, mesin jahit, sepeda, seperangkat komputer).
Istri korban yang mengalami sakit menahun (Kemi) terlihat shock ketika di selamatkan oleh warga.
Warga sekitar dan aparat Desa Cipeundeuy saling bahu membahu berusaha memadamkan api, sementara mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Malingping yang sudah di hubungi oleh pihak Desa Cipeundeuy mengalami musibah di Beyeh.
Kepala Desa Cipeundeuy Hambali SH, mengakui, salah satu rumah milik warganya musnah terbakar. “Kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik. Semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata Pak Kades ketika di hubungi lewat telepon oleh Redaksi CNC.
Saat ini pihak desa bersama petugas Polsek Malingping tengah melakukan penyelidikan dan pendataan.
Laporan pun masuk dari Iwan Hermawan wakil BPD Desa Cipeundeuy, katanya api tiba2 datang dari atas atap rumah semi permanen itu, diduga sementara penyebabnya korsleting listrik dan kejadian sekitar pukul 13:30 Wib.
Data selengkapnya yang di himpun oleh team redaksi CNC Media H. Sakirin bahwa pemilik rumah, Tubi mengaku kaget saat ada kepulan api yang menyembul dari dalam rumahnya. Api itu dengan cepat membesar sehingga sulit dipadamkan.
“Semua isi rumah tidak ada yang terselamatkan. Berkas- berkas penting dan uang tunai semua ludes,” katanya.
Redaksi CNC MEDIA.